Viral Maling Curi Perhiasan dan Uang di Momen Syukuran Keluarga di Bandung Terekam CCTV

Viral Maling Curi Perhiasan dan Uang di Momen Syukuran Keluarga di Bandung Terekam CCTV

Terkini | inews | Jum'at, 10 Mei 2024 - 14:54
share

BANDUNG, iNews.id - Maling beraksi saat syukuran keluarga di Jalan Rangkasbitung, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung terekam CCTV. Video rekaman tersebut kemudian viral di media sosial.

Pelaku menggasak uang Rp500.000, handphone (HP) dan perhiasan. Dalam rekaman yang beredar, tampak pelaku datang bersama rombongan keluarga korban. Saat beraksi, modus operandi pelaku memanfaatkan keramaian suasana pengajian keluarga.

Saat keluarga korban khusyuk pengajian, pelaku terlihat masuk dan menggasak sejumlah uang serta beberapa perhiasan di rumah korban.

Setelah mendapatkan uang dan barang berharga, terlihat pelaku keluar rumah dan melarikan diri. Sementara keluarga korban tidak menyadari telah menjadi korban pencurian.

"Mendapat laporan warga telah terjadi pencurian barang berharga saat sedang ada syukuran di rumah di Jalan Rangkasbitung, Kel. kebonwaru Kec. Batununggal Kota Bandung (09/05/24)," tulis akun Instagram @infobdgbaratcimahi.

Kronologi kejadian, tulis akun tersebut, menurut keterangan keluarga korban sedang menggelar syukuran. Saat itu, ada keluarga korban yang datang dari Demak ke Bandung sedang memasukkan barang ke rumah.

"Orang rumah mengira pelaku adalah rombongan ikut ke WC ternyata maling yang ngeggasak tas isinya emas, HP dan dompet. Pelaku berhasil kabur menggunakan motor Mio," tulis akun itu.

Kapolsek Batununggal Iptu Yoery ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pencurian tersebut dan korban sudah melaporkannya. "(korban) sudah laporan," kata Iptu Yeory, Jumat (10/5/2024).

Dia mengungkapkan, pelaku berhasil membawa kabur uang, HP, dan perhiasan. "Yang diambil uang Rp500.000 dan perhiasan emas. Total kerugian Rp7 juta," ucapnya.

Saat ini, kata dia penyidik Unit Reskrim Polsek Batununggal tengah menyelidiki kasus pencurian tersebut. "Sudah kami turunkan tim untuk mengungkap kasus ini. Saat ini masih dalam penyelidikan," katanya.

Topik Menarik