Kisah Penjual Bakso Bakar Boyolali Naik Haji, Menabung Rp50.000 selama 12 Tahun

Kisah Penjual Bakso Bakar Boyolali Naik Haji, Menabung Rp50.000 selama 12 Tahun

Terkini | inews | Jum'at, 10 Mei 2024 - 12:59
share

JAKARTA, iNews.id - Penjual bakso bakar Luqman menunaikan ibadah haji pada tahun 2024. Luqman menabung selama 12 tahun dari hasil berjualan bakso bakar di sekitar Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah.

"Tahun 2012 (mulai menabung). (Dari) Jualan bakso bakar di Bandara," kata Luqman kepada iNews Media Group, Jumat (10/5/2024).

Luqman merupakan pedagang bakso bakar asal Dukuh Lemah Abang, Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Setiap pagi Luqman dibantu istri serta keponakannya menyiapkan dagangan, mulai dari membuat tusukan bakso hingga menata dagangan dalam kotak jualan di atas motor.

Dia awalnya berdagang bakso bakar keliling dari desa ke desa. Namun saat ini lebih memilih mangkal di sekitar Bandara Adi Sumarmo.

Berkat niat, doa serta ketekunannya, Luqman berhasil menyisihkan uang dari Rp50.000-Rp100.000 setiap hari untuk bisa berangkat haji. Namun Luqman berangkat haji sendiri, tidak bersama istri karena keterbatasan anggaran. 

"Menabung dan menyisihkan Rp50.000 sampai dengan Rp100.000 dari jualan," kata Luqman.

Dia juga sudah mengikuti seluruh bimbingan yang diselenggarakan oleh Kemenag setempat dan untuk melatih fisik setiap hari selalu menyempatkan diri berolahraga.

Untuk uang saku, Luqman juga menabung uang koin di celengan bambu. Setelah dipecahkan bambu tersebut, Luqman bisa mengantongi sekitar Rp3 juta.

"Untuk sangu alhamdulillah menabung di celengan bambu. Dari uang-uang koin antara Rp3 jutaan lebih untuk sangu," katanya.

Topik Menarik