Ilmuwan Klaim  Manusia Hidup dalam Simulasi, Bukti Ditemukan dengan Cara Ini

Ilmuwan Klaim  Manusia Hidup dalam Simulasi, Bukti Ditemukan dengan Cara Ini

Terkini | inews | Selasa, 30 April 2024 - 09:05
share

JAKARTA, iNews.id - Teori manusia hidup dalam simulasi mungkin terdengar aneh. Peneliti Melvin Vopson pun mempunyai ide terbaru soal kehidupan dalam simulasi.

Sebelumnya, Vopson merumuskan Second Law of Information Dynamic. Hukum ini didasarkan pada fakta Second Law of Information Dynamic mengatur bagaimana entropi meningkat atau tetap sama, tapi tidak akan pernah berkurang.

Vopson mengatakan entropi dalam sistem informasi harus sama. Tapi, ternyata tidak. Faktanya, entropi dalam sistem informasi biasanya tetap konstan atau bahkan menurun hingga nilai minimum.

Oleh karena itu, Vospon menciptakan Second Law of Information Dynamic menyatakan, keadaan materi kelima harus ada untuk menyeimbangkan bagaimana alam semesta mengembang tanpa kehilangan atau memperoleh panas.

Fakta tersebut, kata Vopson, mengharuskan entropi total di alam semesta tetap konstan. Hal inilah yang menurut Vospon dapat membuktikan kita hidup dalam simulasi.

Vopson berpendapat hukum ini juga berperan dalam pengaturan elektron, serta kosmologi serta sistem biologis. Dia menggunakannya sebagai landasan mencoba membuktikan kita hidup dalam simulasi, sebagaimana dikutip dari BGR.

Untuk membantu membuktikan hal tersebut, Vopson mengatakan dia memiliki bukti, yang dia temukan dengan mempelajari COVID-19, virus yang mengunci sebagian besar dunia pada awal 2020. Semua buktinya berasal dari mutasi.

Charles Darwin, salah satu ilmuwan terkemuka yang membantu mendorong evolusi, percaya mutasi terjadi secara acak. Namun, Vopson mengatakan mutasi terjadi demi membantu menyeimbangkan entropi informasi.

Untuk membuktikan hal ini, dia mengamati Covid-19 dan mutasinya dan menemukan korelasi unik antara informasi dan dinamika mutasi genetik.

Hal ini, kata Vopson, menambah kemungkinan peluang membuktikan kita hidup dalam simulasi yang menggunakan Second Law of Information Dynamic. Tentu saja, semua klaim ini memerlukan banyak pengujian dan verifikasi sebelum dapat dianggap serius.

Topik Menarik