Ibunda Pratama Arhan Minta Maaf: Mohon Jangan Dihujat, Jangan Disalahkan
BLORA, iNews.id - Ibunda Pratama Arhan, Surati bersama keluarga nonton bareng (nobar) laga semifinal Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan di Polres Blora. Sepanjang jalannya pertandingan, Ibunda Arhan tampak tenang.
Dia terus berdoa dan memutar tasbih agar putra tercintanya Pratama Arhan Arif Rifai dan Timnas Indonesia U-23 bisa menang lolos ke final. Namun, hasilnya Indonesia harus rela menelan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan.
Di menit akhir pertandingan, Pratama Arhan yang memegang ban kapten usai Rizky Ridho mendapat kartu merah membuat kesalahan mengantisipasi bola. Sontekannya untuk membuang bola liar di mulut gawang justru merobek jaring sendiri hingga skor menjadi 0-2.
Seusai pertandingan, Surati mengungkapkan perasaannya. Dia meminta maaf kepada seluruh pendukung Timnas Indonesia atas kesalahan anaknya.
"Sebagai orang tua Arhan, Ibu minta maaf karena dia bikin kesalahan. Mereka juga manusia biasa yang juga bisa berbuat salah," ucap Surati, Senin (29/4/2024) malam.
Para Politisi Kabupaten Bogor Lintas Partai Kumpul di Rumah Jaro Ade, Ini Bocoran Elit Golkar
Ibunda Arhan juga meminta agar para fans timnas tidak membully anaknya. Dengan hasil ini dia mengaku puas atas perjuangan pemain. Mereka berjuang mati-matian sampai babak terakhir dan telah bermain dengan bagus.
"Alhamdulillah puas, apa pun hasilnya. Terima kasih atas support-nya, mohon jangan dihujat, jangan disalahkan," katanya.
Surati berharap pada pertandingan berikutnya dalam memperebutkan juara tiga, Timnas Indonesia U-23 bisa menang melawan Irak yang juga kalah 0-2 dari Jepang.
