Ramai Koalisi, Negeri Tanpa Oposisi: Dibahas di Rakyat Bersuara Bersama Aiman Witjaksono Besok Malam di iNews

Ramai Koalisi, Negeri Tanpa Oposisi: Dibahas di Rakyat Bersuara Bersama Aiman Witjaksono Besok Malam di iNews

Terkini | inews | Senin, 29 April 2024 - 17:00
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden dan wakil presiden telah sah ditetapkan dan sejumlah partai politik yang semula berseberangan, ramai-ramai mulai melakukan manuver. Ramai koalisi ini tentunya menjadi perdebatan dari banyak kalangan dan semuanya akan dibahas secara lengkap dalam Rakyat Bersuara yang akan digelar besok malam bersama host Aiman Witjaksono, Refly Harun, Adian Napitupulu dan para narasumber kredibel lainnya.

Minggu lalu, dalam Rakyat Bersuara yang membahas soal Palu MK Babak Baru Demokrasi Indonesia, Sirra Prayuna selaku tim hukum Ganjar Mahfud berpendapat tidak akan mungkin dapat membuktikan seluruh kecurangan Pemilu hanya dengan 19 saksi dan ahli. Ia juga menyebutkan jika mengikuti aturan yang ada di MK tentang hukum acaranya, dengan jumlah tersebut tentu tidak bisa menjadi bukti mengingat jumlah pemilih ada 204 juta pemilih.

Demokrasi yang sehat membutuhkan kekuatan oposisi sebagai penyeimbang berjalannya suatu pemerintahan. Yang diharapkan tentunya kekuatan oposisi yang kritis, bukan oposisi yang yang asal mengkritisi apalagi asal bunyi soal kebijakan pemerintah.

Oposisi dalam suatu pemerintahan memiliki peran yang penting dalam menjaga sistem demokratis yang sehat dan memastikan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Tak hanya itu, Oposisi juga memberikan kontrol dan keseimbangan terhadap pemerintah yang berkuasa. Mereka memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan atau tidak diperlakukan dengan sembarangan. Dan apa yang terjadi jika negeri ini tanpa oposisi?

Saksikan jawabannya akan dibahas secara lengkap dalam Rakyat Bersuara "Ramai Koalisi, Negeri Tanpa Oposisi" bersama para narasumber, Refly Harun, Ahli Hukum Tata Negara, Adian Napitupulu, Andre Rosiade, Politisi Gerindra, Haikal Hassan, Pendukung Prabowo - Gibran, Hendri Satrio, Pengamat Politik dan Haris Azhar, Direktur Eksekutif Lokataru, Selasa 30 April pukul 21.00 WIB, Hanya di iNews.

Topik Menarik