Kenali Bahaya dan Penyebab Infeksi HPV, Dampaknya Kanker Serviks!

Kenali Bahaya dan Penyebab Infeksi HPV, Dampaknya Kanker Serviks!

Gaya Hidup | inews | Sabtu, 27 April 2024 - 15:19
share

JAKARTA, iNews.id - Human papillomavirus atau HPV adalah jenis virus DNA yang dapat memicu masalah pada kulit kelamin. Virus ini menjadi penyebab penyakit berbahaya seperti kanker serviks, kanker anus, kanker penis dan kutil kelamin yang bisa menyerang laki-laki dan perempuan.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Prima Yosephine mengatakan, pada 2023 pemerintah telah mengumumkan Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Serviks. Aksi ini tentu saja tidak bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan berbagai pihak untuk mengeliminasi kanker serviks di Indonesia.

Dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang HPV digelar acara bertajuk #NgobrolinHPV Live!: Night at the Library di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Dalam acara ini juga dilakukan dialog terbuka antar masyarakat mengenai bahaya infeksi HPV serta cara pencegahannya.

"Acara hari ini adalah salah satu bentuk
dukungan nyata untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya melakukan pencegahan penyakit terkait infeksi HPV," kata dr Prima Yosephine di sela acara.

Bertepatan dengan Pekan Imunisasi Dunia (PID) tahun ini, dr Prima juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dengan melengkapi vaksinasi, salah satunya yaitu HPV. "Karena dengan melakukan vaksinasi kita dapat
mencegah berbagi penyakit dengan aman dan efektif," katanya.

Dokter Spesialis Dermatologi Venerelogi dan Estetika Konsultan Venerologi, Hanny Nilasari mengatakan, HPV dibagi menjadi dua golongan yaitu high risk dan low risk. Pada golongan high risk dapat menyebabkan berbagai penyakit yang dapat berisiko fatal atau mematikan, salah
satunya yaitu kanker serviks.

"Jika kita merujuk kepada data insidensi kanker serviks di Asia Tenggara dari Globocan, Indonesia berada di peringkat pertama di mana ada 2 wanita meninggal setiap jam dan 100 kasus baru kanker serviks setiap hari," kata dr Hanny Nilasari.

Lanjut dr Hanny, sedangkan golongan yang low risk, infeksi HPV dapat menyebabkan kutil kelamin. Berdasarkan data Globocan 2022, kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi HPV merupakan salah satu jenis kanker dengan jumlah kasus baru tertinggi di Indonesia dengan jumlah 36.964 kasus baru.

Sementara itu, menurut WHO, HPV juga menjadi penyebab sekitar 70 persen dari kasus kanker serviks yang dialami perempuan. Di kesempatan yang sama dr Hanny menegaskan, baik pria maupun wanita dapat terinfeksi HPV, maka dari itu vaksinasi HPV merupakan langkah preventif penting untuk menurunkan angka risiko terinfeksi HPV.

"Orang yang aktif secara seksual memiliki risiko yang lebih tinggi, terutama jika mereka memiliki banyak pasangan seksual. Selain itu, individu yang tidak divaksinasi juga memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi HPV karena tidak terlindungi, katanya lagi.

Pada acara #NgobrolinHPV Live!, dr Hanny mengajak masyarakat Indonesia untuk berhenti menganggap topik tentang seksualitas tabu untuk dibicarakan, agar informasi lengkap terkait pencegahan HPV dapat diketahui oleh lebih banyak orang.

Stigma terkait dengan topik seksualitas dan ketabuan juga dapat menjadi hambatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait HPV. Padahal HPV ini dapat dicegah dengan 2 cara yaitu Vaksinasi HPV dan skrining rutin dengan pap smear," kata dr Hanny.

Sementara itu, Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou menyampaikan, dia percaya setiap individu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan informasi yang kredibel terkait kesehatan, tak terkecuali mengenai HPV dan kanker serviks.

"Besar harapan kami, melalui acara ini masyarakat dapat menjadikan HPV sebagai topik obrolan sehari-hari dan tidak lagi dipandang tabu. Dengan mendobrak stigma tabu tersebut informasi yang tepat dan akurat akan menjangkau lebih banyak orang dan menggugah kesadaran untuk melakukan langkah-langkah perlindungan prevenif seperti vaksinasi HPV dan skrining," kata dia.

Perlu diketahui, event #NgobrolinHPV Live! yang diselenggarakan oleh MSD Indonesia bertujuan agar masyarakat paham dalam mencari informasi dan tidak lagi merasa tabu dengan kesehatan organ seksualitas untuk pencegahan infeksi HPV terutama kanker serviks.

Selain talkshow tentang HPV dan bahaya infeksi HPV, acara ini juga menghadirkan diskusi informatif serta penyampaian pesan-pesan penting terkait kesehatan yang disampaikan langsung oleh Maudy Ayunda.

Dengan melakukan vaksinasi dan skrining rutin, setidaknya kita bisa mengurangi satu
kecemasan akan kanker serviks. Jadi aku berharap semua orang dapat menyebarluaskan informasi dan kepedulian mengenai penyakit terkait HPV," kata Maudy.

Topik Menarik