Cerita Pandji Pragiwaksono saat Dengar Kabar Babe Cabita Meninggal, seperti Dihantui Duka
JAKARTA, iNews.id - Pandji Pragiwaksono mengaku masih berat menerima kepergian komika Babe Cabita pada 9 April 2024. Dia merasa duka tak berujung meski sudah dua pekan lalu.
Pada hari kepergian Babe, Pandji yang kini tinggal di New York, Amerika Serikat telah menjalani kesibukan seperti biasa. Dia memiliki jadwal open mic di sebuha kafe demi merintis kariernya sebagai komika di Negeri Paman Sam.
Di tengah perjalanan, Pandji menerima kabar dari rekannya, Oki Rengga di Jakarta soal meninggalnya Babe Cabita. Kabar duka itu diterima saat dia masih berada di dalam kereta menuju lokasi stand up.
"Sepanjang open mic gue berusaha untuk fokus ke (komika lain) yang stand up, biar gue lupa sama Babe. Pengennya tuh gue moodnya balik lagi, pas open mic okelah," kata Pandji Pragiwaksono dikutip dari kanal YouTubenya, Selasa (23/4/2024).
Sayangnya, pembahasan para komika yang tampil lebih dulu justru kian mengingatkan sosok Babe di benaknya. Ini tentu membuat Pandji semakin sedih karena kepergian sang sahabat yang terkesan begitu mendadak.
Viral Audi Marissa Bagikan Kondisi Rumah Mertua di Taiwan Pasca-gempa, Tembok dan Pagar Roboh
"Tapi komika pertama atau kedua yang naik, dia udah ngomongin soal penyakit kanker, jadi ingat Babe. Ditengah-tengah ada komika yang sehari-harinya perawat, dia ngomongin UGD, jadi ingat Babe lagi," beber Pandji.
Saking sedihnya, Pandji menyebut kabar meninggalnya Babe Cabita adalah duka yang tak berujung. Bahkan, kesedihan itu masih dia rasakan hingga saat ini.
"Sampai komika terakhir ngomongin temannya yang kanker, jadi ingat Babe lagi. Dihantui gue sama duka ini yang nggak selesai-selesai," tuturnya.
