Berita Serangan Drone Israel ke Iran Dinilai Terlalu Dibesar-besarkan

TEHERAN, iNews.id Iran memastikan serangan drone Israel ke wilayahnya pada Jumat (19/4/2024) kemarin tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan apa pun. Namun, Teheran melihat berbagai media pendukung Israel malah membesar-besarkan insiden itu.

Media pendukung rezim Zionis, dalam upaya putus asa, mencoba meraih kemenangan dari kekalahan mereka, sementara minidrone yang jatuh tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa, kata Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, dalam komentar yang dibuat kepada utusan negara-negara Muslim di New York, AS, seprti dikutip media Iran.

Dalam pertemuan dengan menlu Brasil, Amirabdollahian mengatakan faktor utama bagi stabilitas dan keamanan di kawasan Timur Tengah adalah menghentikan kejahatan rezim zionis Israel di Gaza dan Tepi Barat dan membangun gencatan senjata secara permanen.

Amirabdollahian mengunjungi New York untuk menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas mengenai Timur Tengah.

Sebelumnya pada Jumat, Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal dan drone Teheran pada akhir pekan lalu. Ledakan dilaporkan terjadi di dekat Kota Isfahan.

Sistem pertahanan udara Iran merespons kehadiran drone Israel di sejumlah provinsi. Tiga pejabat Iran mengatakan kepada The New York Times bahwa sasaran serangan itu adalah pangkalan udara dekat Isfahan.

Menurut Teheran, drone Israel ditembak jatuh di atas Kota Isfahan oleh sistem pertahanan udara Iran dan tidak menimbulkan kerusakan. Republik Islam itu pun telah mengisyaratkan tidak memiliki rencana untuk melakukan pembalasan. Sementara Israel sampai kini belum memberikan komentar publik mengenai insiden tersebut.