Menteri ESDM Khawatir Harga Minyak Terus Naik imbas Konflik Iran-Israel

Menteri ESDM Khawatir Harga Minyak Terus Naik imbas Konflik Iran-Israel

Ekonomi | inews | Jum'at, 19 April 2024 - 17:39
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengaku serangan Israel ke Iran akan membuat harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan. Dirinya pun khawatir apabila eskalasi konflik keduanya terus meningkat.

"Kemarin sudah di 80 dolar AS, tadi subuh naik 90 dolar AS tapi siang ini beda lagi. Tapi mudah-mudahan ini sudahlah ini cubit-cubitannya cukup seri. Tapi Menteri Luar Negeri Iran (mengatakan) kita akan respon, itu yang dikhawatirin," tuturnya di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Jumat (19/4/2024).

Meskipun begitu, Arifin menjamin bahwa stok BBM dan elpiji Tanah Air dalam posisi cukup.

"Nah Indonesia, kita sendiri, stoknya cukuplah dengan komoditinya itu jadi antara 17 sampai 30 hari," tutur dia.

Diakuinya, Pertamina juga telah mengambil langkah-langkah pengamanan apabila nanti menghadapi kesulitan dari sisi suplai.

"Terutama yang delivery-delivery dari daerah-daerah, daerah konflik, ya. Jadi kita sudah cek Pertamina, dia sudah mengambil langkah pengamanan ya, termasuk juga untuk elpiji," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, serangan Israel terhadap Iran diarahkan ke kota Isfahan yang disebut menjadi wilayah nuklir negara tersebut. Namun, media lokal Iran menyebutkan jika fasilitas nuklir di kota tersebut masih aman.

Topik Menarik