Kementerian PUPR Targetkan Ruas Tol Palembang-Betung Rampung Awal 2025

Kementerian PUPR Targetkan Ruas Tol Palembang-Betung Rampung Awal 2025

Ekonomi | inews | Jum'at, 19 April 2024 - 06:24
share

BANYUASIN, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan ruas Tol Palembang-Betung, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung), Kamis (18/4/2024). Peninjauan diawali dari Jembatan Musi di Kota Palembang.

Jalan Tol Kapalbetung sepanjang 112 kilometer (km) ini merupakan bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.107 km yang nantinya akan menghubungkan Lampung hingga Aceh di Pulau Sumatera. Ruas Kayuagung-Palembang/Kramasan sepanjang 42 km sudah beroperasi sejak April 2020.

Sedangkan ruas Palembang/Kramasan-Pangkalan Balai sepanjang 55 km kini tengah dalam tahap konstruksi dengan progres 75 persen. Sedangkan sisanya dari Pangkalan Balai-Betung sepanjang 15 km tengah dalam tahap pengadaan tanah.

Basuki menuturkan, Kementerian PUPR bersama dengan pemerintah daerah, jajaran kontraktor pelaksana, dan BUJT telah menyepakati percepatan penuntasan ruas Tol Palembang-Betung.

Saya telah melihat langsung progres konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kapalbetung ini, khususnya ruas Palembang-Betung. Alhamdulillah, kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai-Betung. Hingga Betung, Insyaallah awal 2025 bisa tuntas, ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).

Terkait pembebasan lahan di ruas tol tersebut, Basuki menegaskan bahwa hal tersebut sudah hampir rampung. Pihaknya akan menambah tim untuk percepatan pembebasan lahan, khususnya dari Pangkalan Balai ke Betung sepanjang 15 km yang nanti juga akan dibantu dari Pemerintah Daerah dan BPN.

"Kami menghargai betul mekanisme pembebasan lahan yang sudah berjalan dan konsisten dengan mekanisme tersebut, ucapnya.

Jalan Tol Kapalbetung dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol dan dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp22,16 triliun. Nantinya, Jalan Tol ini akan melintasi 3 Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang.

Basuki menyebut, penyelesaian Jalan Tol Kapalbetung akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dengan komposisi Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir. Lalu, Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino dan Seksi 4 Tempino-Jambi/Simpang Ness.

Menuju Jambi, antara Bayung Lencir sampai Tempino (Seksi 3) sepanjang 33 km sudah mulai dikerjakan dengan progres 77 persen. Ruas Bayung Lencir-Tempino ditargetkan selesai pada Juli 2024 dan bisa diresmikan secara parsial.

Kemudian dari Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1-Seksi 2), dan dari Tempino ke Jambi/ Simpang Ness (Seksi 4) nanti akan dimulai konstruksinya pada Mei 2024. Dengan demikian, Insyaallah Palembang-Jambi sudah bisa terealisasi utuh di akhir 2025," katanya.

Topik Menarik