Burkina Faso Usir 3 Diplomat Prancis gara-gara Tuduhan Makar

Burkina Faso Usir 3 Diplomat Prancis gara-gara Tuduhan Makar

Terkini | inews | Kamis, 18 April 2024 - 21:09
share

OUAGADOUGOU, iNews.id – Pemerintah junta militer Burkina Faso mengusir tiga diplomat Prancis karena dugaan melakukan kegiatan subversif alias makar. Hal itu diungkapkan Kementerian Luar Negeri Burkina Faso dalam sebuah surat yang dilihat kantor berita Reuters hari ini.

Paris membantah tuduhan tersebut. Kementerian Luar Negeri Prancis pun menyatakan, pihaknya menyesali keputusan pengusiran diplomat dan stafnya itu.

“Kami menolak tuduhan tidak berdasar yang dibuat oleh otoritas Burkina Faso terhadap para staf kami,” ungkap Kemlu Prancis dalam sebuah pernyataan, Kamis (18/4/2024). 

Burkina Faso menyatakan ketiga diplomat tersebut berstatus persona nongrata. Mereka diberi waktu 48 jam untuk meninggalkan negeri Afrika itu, menurut surat tertanggal 16 April yang ditujukan ke Kedutaan Besar Prancis. Dikatakan bahwa dua di antara diplomat yang diusir itu tercatat sebagai penasihat politik di kedutaan tersebut.

Kemlu Prancis tidak menjelaskan secara perinci tuduhan yang dialamatkan kepada orang-orangnya itu. Namun, salah satu sumber yang mengetahui langsung situasi tersebut mengatakan secara  anonim bahwa para diplomat tersebut diusir karena pertemuan yang mereka lakukan dengan anggota masyarakat sipil.

Pemerintahan Burkina Faso saat ini dijalankan oleh junta militer yang merebut kekuasaan melalui kudeta pada 2022. Peristiwa itu menyebabkan putusnya hubungan negara itu dengan mantan penguasa kolonialnya, yaitu Prancis.

Burkina Faso sejak itu mengusir pasukan Prancis, mendorong Paris untuk menarik kembali duta besarnya, dan membekukan beberapa media Prancis.

Topik Menarik