Iran Bersiap Hadapi Pembalasan Israel, Evakuasi Para Perwira Garda Revolusi di Suriah

Iran Bersiap Hadapi Pembalasan Israel, Evakuasi Para Perwira Garda Revolusi di Suriah

Berita Utama | inews | Kamis, 18 April 2024 - 03:45
share

WASHINGTON, iNews.id - Iran dilaporkan mengevakuasi para personel Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di Suriah menyusul ancaman serangan balasan dari Israel. Hasil rapat kabinet perang pada Selasa kemarin memutuskan Israel akan membalas serangan Iran meski tak menyebutkan kapan waktunya.

Surat kabar Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal (WSJ), mengutip beberapa sumber pejabat Suriah dan Iran, melaporkan personel IRGC yang bertugas di beberapa lokasi telah dipindah.

Disebutkan, IRGC dan kelompok Hizbullah Lebanon telah mengurangi jumlah perwira senior yang ditugaskan di Suriah. Sementara itu perwira menengah dipindah dari lokasi tugas asalnya, namun masih berada di Suriah.

Laporan tersebut juga mengungkap, serangan pembalasan Israel tak akan mendapat dukungan dari Amerika Serikat (AS) selaku sekutu dekatnya. Presiden Joe Biden bahkan langsung menelepon Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk tidak membalas serangan Iran guna menghindari ekskalsi konflik.

Lebih lanjut WSJ melaporkan, Iran sedang mempersiapkan aset-aset udara dan lautnya untuk bersiap merespons setiap serangan Israel. Selain itu armada perang Iran disiagakan untuk mengawal kapal-kapal dagang di Laut Merah.

Israel menyerang kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April menewaskan 12 orang, termasuk tujuh perwira Garda Revolusi Iran. Salah satu perwira tersebut adalah brigadir jenderal seorang komandan senior pasukan elite Quds.

Topik Menarik