Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 21.500 Orang di Akhir Libur Lebaran

Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 21.500 Orang di Akhir Libur Lebaran

Ekonomi | inews | Rabu, 17 April 2024 - 06:58
share

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh mencapai puncaknya pada hari terakhir libur Lebaran 2024 atau Senin (15/4/2024). Pada tanggal tersebut, jumlah penumpang yang menggunakan Whoosh mencapai sekitar 21.500 penumpang.

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menuturkan, lebih dari 65 persen atau sekitar 14.000 penumpang yang melakukan perjalanan pada 15 April merupakan penumpang dengan relasi Padalarang maupun Tegalluar menuju Halim. Tingginya angka penumpang bertepatan dengan berakhirnya masa libur lebaran yang ditetapkan pemerintah

"Meski terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa, seluruh pelayanan di stasiun dan kereta pada momen tersebut berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan terkendali," ujar Eva dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (17/4/2024).

Pada momen puncak arus balik rata-rata okupansi perjalanan Whoosh menuju Stasiun Halim menyentuh angka 89 persen. Adapun seluruh jadwal mulai pukul 14.00-20.30 WIB seluruh tempat duduknya habis terjual 100 persen.

Sebanyak 9.500 penumpang menggunakan Whoosh dari Stasiun Padalarang, sedangkan 4.500 sisanya memilih menggunakan Whoosh dari Stasiun Tegalluar. Tingginya penumpang Whoosh dari Stasiun Padalarang ini dikarenakan konektivitas dengan Stasiun Bandung melalui perjalanan KA Feeder.

Eva menambahkan, meskipun puncak arus balik pada angkutan Lebaran sudah terlewati, KCIC masih tetap mengoperasikan 12 perjalanan tambahan hingga 18 April 2024. Melalui data pemesanan tiket hingga akhir pekan ini, volume penumpang juga masih terlihat cukup tinggi jika dibandingkan hari biasa.

"Perjalanan tambahan masih diberlakukan untuk mengantisipasi penumpang yang menunda melakukan perjalanan arus balik sesuai dengan kebijakan pemerintah. Dengan banyaknya jumlah perjalanan, penumpang bisa lebih fleksibel dalam membuat rencana perjalanan." kata Eva.

Topik Menarik