UGM Bangun Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Senilai Rp607 Miliar, Ditarget Rampung April

UGM Bangun Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Senilai Rp607 Miliar, Ditarget Rampung April

Ekonomi | inews | Kamis, 1 Februari 2024 - 14:36
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Kawasan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada. Proyek tersebut memakan anggaran lebih dari setengah triliun alias Rp607 miliar.

Menteri Basuki mengatakan rehabilitasi fasilitas pendidikan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, yaitu untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi sekolah, madrasah, dan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/PTKIN di seluruh Indonesia.

"Kita lanjutkan pembangunan prasarana dan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik," ucap Menteri Basuki dalam keterangan resminya. Rabu (31/1/2024).

Dalam tinjauannya di kawasan GIK UGM, Menteri Basuki mengimbau mengenai pemilihan warna bangunan yang berkaitan dengan penerangan (lighting).

Mohon disesuaikan lagi untuk penerangannya, kalau bisa warna ceiling bangunannya di cat lebih terang seperti light grey supaya tidak terkesan gelap, ujar Basuki.

Di samping itu, Basuki juga berpesan mengenai penambahan saluran, serta memperbanyak penghijauan. Pembangunan embung diharapkan juga sekaligus ditanami pepohonan rimbun yang berbuah.

"Untuk area tangga bisa diberikan pelindung di kanan dan kiri, supaya kalau hujan tidak terkena tampias atau cipratan air di kaca dan dinding," tutur dia.

Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) DIY Jonny Zainuri Echsan mengatakan, pelaksanaan konstruksi pada GIK UGM Tahap I ditargetkan selesai pada April 2024.

"Kawasan GIK UGM mulai dibangun pada Juni 2022. Saat ini progress fisiknya sudah mencapai 96 persen. Adapun kontraktor pelaksananya PT Waskita Karya PT. Amarta Karya KSO, dengan nilai kontrak Rp 607,3 milyar," kata Jonny.

Kawasan GIK UGM terdiri atas delapan zona yang dirancang sebagai sarana penguatan sumber daya manusia (SDM) sekaligus berfungsi sebagai fasilitas kemahasiswaan dari berbagai fakultas.

Topik Menarik