Contoh Demokrasi di Sekolah dan Pengertiannya, Sudah Tahu?

JAKARTA, iNews.id - Contoh demokrasi di sekolah patut untuk disimak. Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan kepada rakyat untuk menentukan arah dan kebijakan negara.

Demokrasi tidak hanya dapat diterapkan di tingkat negara, tetapi juga di tingkat sekolah. Demokrasi di sekolah dapat diartikan sebagai proses pengambilan keputusan yang melibatkan semua warga sekolah, baik siswa, guru, maupun tenaga kependidikan lainnya.
Pengertian Demokrasi

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti kekuasaan. Secara sederhana, demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Dilansir dari situs KBBI Kemdikbud, Senin (8/1/2024), demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya.

Istilah ini juga dapat diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara

John Stuart Mill berpendapat bahwa demokrasi adalah pemerintahan yang didasarkan pada kebebasan individu dan persamaan hak. Sementara menurut David Beetham, demokrasi adalah pemerintahan yang didasarkan pada prinsip-prinsip kebebasan, persamaan, dan keadilan.

Dari berbagai pengertian demokrasi di atas, dapat disimpulkan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan kepada rakyat untuk menentukan arah dan kebijakan negara. Demokrasi juga menekankan pentingnya kebebasan individu, persamaan hak, dan keadilan.

Contoh Demokrasi di Sekolah

1. Pemilihan ketua kelas dan OSIS

Pemilihan ketua kelas dan OSIS merupakan salah satu contoh demokrasi di sekolah yang paling umum.

Pemilihan ini dilakukan secara langsung atau melalui perwakilan, sehingga setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam menentukan ketua kelas dan OSIS pilihan masing-masing.

2. Musyawarah kelas

Musyawarah kelas dapat dilakukan untuk membahas berbagai hal, seperti pemilihan ketua kelas, kegiatan ekstrakurikuler, atau masalah-masalah yang terjadi di kelas. Dari kegiatan tersebut, semua aspirasi akan ditampung demi menemukan solusi terbaik atas segala masalah yang ada.

3. Pembagian tugas piket

Pembagian tugas piket merupakan salah satu contoh demokrasi di sekolah yang sederhana, tetapi penting untuk diterapkan. Pembagian tugas piket dapat dilakukan secara adil dan transparan, sehingga setiap siswa memiliki kesempatan untuk melaksanakan tugas membersihkan kelas atau sekolah.

4. Kegiatan ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensinya. Kegiatan ini dapat dikelola secara demokratis dengan melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan, seperti pemilihan ketua, kegiatan, atau anggaran.

Itulah beberapa contoh demokrasi dj sekolah. Dengan menerapkannya, maka siswa dapat belajar untuk menjadi warga negara yang demokratis.