Aktivitas Merger dan Akuisisi Global Tembus Rp75 Ribu Triliun pada 2025
IDXChannel - Nilai transaksi aktivitas merger dan akuisisi global mencapai USD4,5 triliun atau sekitar Rp75 ribu triliun tahun ini.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (16/12/2025), angka tersebut meningkat sekitar 40 persen dibandingkan tahun lalu.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, ini merupakan angka tertinggi kedua dalam sejarah bisnis dunia.
“Ada sentimen di ruang rapat dan di antara para CEO bahwa ada jendela potensial dalam beberapa tahun ke depan di mana dimungkinkan untuk bermimpi besar,” kata Analis Goldman Sachs Group Inc Ben Wallace.
“Kita berada di awal siklus penurunan suku bunga sehingga ada antisipasi bahwa akan ada lebih banyak likuiditas," ujarnya.
Selain pembelian Warner Bros oleh Netflix, transaksi besar tahun ini termasuk akuisisi operator kereta api Norfolk Southern Corp oleh Union Pacific Corp dan pengambilalihan Teck Resources Ltd oleh Anglo American Plc.
“Ketika Anda melihat sekeliling dan melihat rekan-rekan Anda melakukan kesepakatan besar ini dan memanfaatkan momentum positif, Anda tidak ingin ketinggalan,” kata Mitra Firma Hukum Kirkland & Ellis Maggie Flores.
“Lingkungan regulasi berada pada posisi yang sangat kondusif untuk pembuatan kesepakatan dan orang-orang memanfaatkannya," ujarnya.
Demam kecerdasan buatan (AI) menyebabkan beberapa transaksi menonjol tahun ini. OpenAI milik Sam Altman menerima investasi besar dari perusahaan seperti SoftBank Group Corp, Nvidia Corp, dan Walt Disney Co, dan sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Global Infrastructure Partners milik BlackRock Inc setuju untuk membayar USD40 miliar untuk Aligned Data Centers.
Pada Maret, perusahaan induk Google, Alphabet Inc, menggambarkan akuisisi perusahaan rintisan keamanan siber Wiz Inc senilai USD32 miliar sebagai cara untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat kepada pelanggan di era AI. (Wahyu Dwi Anggoro)










