Mata Uang Utama Dunia Melemah, Pasar Cermati Keputusan Bank Sentral Jelang Akhir Tahun

IDXChannel - Pergerakan mata uang utama dunia cenderung terbatas pada perdagangan awal Asia Senin (15/12/2025). Fokus pasar tertuju pada prospek suku bunga di negara-negara maju menjelang pergantian tahun.

Selain itu, investor mencermati rilis data inflasi AS serta laporan ketenagakerjaan nonfarm payrolls.

Melansir Reuters, Dolar Amerika Serikat (AS) masih berada di bawah tekanan, begitu juga dengan euro dan poundsterling menjelang keputusan bank sentral masing-masing negara pekan ini.

Poundsterling melemah 0,17 persen ke level USD1,3359 pada perdagangan awal, sementara euro turun 0,09 persen ke USD1,1730.

Yen nyaris tidak berubah setelah survei penting bank sentral pada Senin. Mata uang Jepang tersebut melemah tipis 0,1 persen ke level 155,94 per dolar AS.

Hasil survei ini memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Japan (BOJ) siap menaikkan suku bunga akhir pekan ini, meski perhatian utama akan tertuju pada panduan Gubernur Kazuo Ueda terkait arah kebijakan kenaikan suku bunga ke depan.

“Kami memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga kebijakannya menjadi 1 persen pada Juli tahun depan,” kata analis Societe Generale.

Menjelang keputusan BOJ, pasar juga menanti keputusan suku bunga dari Bank of England (BoE) dan Bank Sentral Eropa (ECB). Pasar hampir sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh BoE, seiring inflasi Inggris mulai menunjukkan tren melandai, sementara ECB diperkirakan mempertahankan suku bunga. 

Para pelaku pasar juga mulai berspekulasi bahwa kenaikan suku bunga ECB bisa terjadi pada 2026.

(NIA DEVIYANA)