Valbury Optimis IHSG Tumbuh Positif dan Indeks Global Naik di 2026
IDXChannel — Menutup tahun penuh dinamika pasar keuangan global maupun pasar saham di Indonesia, Valbury Asia Futures menyampaikan pandangan optimistis terhadap prospek pasar keuangan global di tahun 2026. Seiring dengan arah kebijakan moneter yang mulai longgar, stabilisasi inflasi global, serta meningkatnya literasi investasi di Indonesia, Valbury melihat 2026 sebagai momentum penting untuk pertumbuhan industri perdagangan yang lebih matang dan berkelanjutan.
Research & Education Valbury menyampaikan bahwa di 2026 mendatang, diperkirakan logam mulia seperti perak (XAGUSD) dan emas (XAUUSD) akan mencatat kenaikan tambahan signifikan.
"Sektor energi seperti minyak (CLR) mungkin akan mengalami penurunan, demikian juga AUDUSD dan indeks Nikkei (NIK) diperkirakan turun. Indeks saham utama seperti Nasdaq (NQ), IHSG, dan S&P bisa mencatat pertumbuhan positif di atas 9 persen. Hal itu tergambar dengan IHSG yang sudah mencapai rekor tertinggi di sekitar 8.600-an saat ini, menunjukkan performa pasar modal Indonesia yang kuat," tulisnya dalam press rilis yang diterima, Senin (15/12/2025).
BUMI Terbitkan Obligasi Rp780 Miliar untuk Biayai Akuisisi Jubilee Metals dan Laman Mining
Sebagian besar mata uang utama, lanjutnya, bergerak terbatas dan menandakan dominasi penguatan logam mulia dan indeks saham, serta tekanan di sektor energi dan beberapa mata uang.
Valbury menilai tahun 2026 akan menjadi periode transisi strategis di pasar global. Setelah tiga tahun kebijakan suku bunga tinggi, sejumlah bank sentral utama termasuk Federal Reserve dan Bank of England diproyeksikan mulai menurunkan suku bunga secara bertahap pada paruh kedua 2026.
Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi diperkirakan stabil di kisaran 5,1–5,3 persen (BPS, Outlook 2026), dengan peningkatan minat masyarakat terhadap investasi digital dan perdagangan aset global. Data OJK menunjukkan bahwa jumlah investor ritel di sektor derivatif dan berjangka terus meningkat, sejalan dengan perluasan akses informasi dan platform online trading.
Direktur Utama Valbury, Nino Limantara mengatakan bahwa sepanjang 2025, Valbury mencatat pertumbuhan positif baik dari sisi jumlah pengguna aplikasi maupun volume transaksi.
"Jumlah nasabah baru Januari hingga November 2025 meningkat 8,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024, dan volume transaksi meningkat 38,06 persen year on year," ungkapnya.
Valbury telah memperoleh izin OJK, Bank Indonesia dan Bappebti serta sertifikasi ISO/IEC 27001:2022. "Ini menjadi bukti nyata komitmen Valbury pada kepatuhan, keamanan dan perlindungan data nasabah. 2025 ini menjadi tahun di mana kami memperkuat fondasi digital dan kepercayaan nasabah. Inovasi yang kami lakukan bukan sekadar fitur, tetapi bagian dari misi kami untuk membantu nasabah meraih peluang pasar dengan lebih baik,” tutupnya.
(Shifa Nurhaliza Putri)










