Saham Indika Energy (INDY) Melesat, Simak Katalis dan Targetnya

Saham Indika Energy (INDY) Melesat, Simak Katalis dan Targetnya

Ekonomi | idxchannel | Senin, 15 Desember 2025 - 11:14
share

IDXChannel – Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) melesat pada Senin (15/12/2025). Analis menyoroti katalis dan proyeksi ke depan emiten energi tersebut.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.53 WIB, saham INDY melejit 15,87 persen ke Rp2.300 per unit. Nilai transaksi mencapai Rp322,03 miliar.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan, INDY diketahui akan mulai masuk ke segmen emas pada tahun depan.

“INDY diketahui akan mulai masuk ke segmen emas di tahun depan. Rencana perusahaan ini pernah disampaikan dalam paparan publik (pubex) beberapa waktu lalu,” ujar Michael, Senin (15/12/2025).

Ia menambahkan, pergerakan pasar belakangan juga menunjukkan adanya arus dana masuk yang cukup signifikan ke saham-saham berbasis komoditas emas di bursa Tanah Air.

“Kita lihat pada Jumat kemarin terjadi inflow yang cukup besar di saham-saham berbasis komoditas emas di IHSG, seperti BRMS, ARCI, MDKA, PSAB, dan ANTM,” kata dia.

Dari sisi teknikal, Michael menilai saham INDY memiliki pola pergerakan harga yang menarik dan layak dicermati oleh investor.

“INDY memiliki pola teknikal yang menarik, yaitu pola chart inverted head and shoulders,” ujarnya.

Berdasarkan pola tersebut, Michael menyebutkan saham INDY memiliki potensi kenaikan dengan target harga tertentu, sekaligus level support yang perlu diperhatikan.

“Targetnya ke 2.500, dengan support di 2.080,” demikian kata Michael.

Dikutip dari pemberitaan media daring, pada 27 November 2025, INDY tengah mempercepat pengembangan tambang emas Awak Mas yang dikelola anak usahanya, PT Masmindo Dwi Area, dengan target memulai uji coba produksi pada tahun depan.

Manajemen INDY menyampaikan konstruksi tambang tersebut hingga Oktober 2025 telah mencapai progres 43 persen, dengan realisasi biaya proyek sebesar USD 234 juta. Tambang Awak Mas disebut menjadi penanda diversifikasi bisnis INDY di luar sektor batu bara. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Topik Menarik