Pekannya Saham Grup Bakrie, DEWA-BUMI Cs Terbang Puluhan Persen
IDXChannel – Pekan ini menjadi panggung bagi saham-saham Grup Bakrie yang melonjak tajam di tengah rangkaian aksi korporasi dan prospek bisnis yang kian solid, sehingga terus menarik minat investor sepanjang tahun.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melonjak 54,62 persen dalam sepekan dan ditutup di Rp368 per unit pada Jumat (12/12/2025), yang sekaligus menjadi level tertingginya sejak awal 2018.
Dalam beberapa hari terakhir, nilai transaksi BUMI konsisten menembus Rp3 triliun dan sempat berkontribusi 25-30 persen terhadap total nilai perdagangan harian di bursa.
Selama sebulan terakhir, harga saham BUMI sudah melesat 85,86 persen dan sejak awal 2025 (year to date/YtD) menguat 211,86 persen.
Sebelumnya, pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai lonjakan harga saham BUMI tidak lepas dari sentimen yang sudah mengemuka sejak beberapa waktu terakhir.
“Tidak ada perubahan untuk BUMI. Pergerakan hari ini hanya menjustifikasi flow lanjutan dari katalis yang sama, yaitu masih dalam proses menunggu kuasi reorganisasi dan potensi pembagian dividen untuk BUMI,” ujarnya, Rabu (10/12/2025) lalu.
Saham kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) juga melejit 46,84 persen sepekan, ke Rp650 per unit, level tertinggi sejak awal 2008.
Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) menilai, dalam riset pada 19 November 2025, DEWA memasuki 2025 dengan kondisi lebih solid setelah restrukturisasi besar yang mencakup konversi utang Rp1,4 triliun dan pinjaman sindikasi baru Rp2,6 triliun. Langkah ini menurunkan leverage sekaligus memperkuat modal kerja untuk ekspansi.
DEWA kini bergerak dari pemulihan margin menuju percepatan laba, dengan target pertumbuhan pendapatan dua digit dan margin EBITDA kembali di atas 25 persen.
KISI menilai pendorong utamanya adalah program internalisasi armada, yang akan meningkatkan porsi pekerjaan internal dari 46 persen pada 2024 menjadi hampir 80 persen pada 2026. Setiap kenaikan 10 persen internalisasi diproyeksikan menambah 600-700 bps margin EBITDA.
KISI Sekuritas Luncurkan Fitur Baru Aplikasi iKISI, Hadirkan Kompetisi Trading Berhadiah Rp10 Miliar
Perseroan juga memperluas diversifikasi mineral lewat PT Gayo Mineral Resources (GMR), yang menggarap prospek tembaga-emas di Aceh. KISI menilai inisiatif ini membuka peluang pertumbuhan baru di aset non-batu bara ber-margin lebih tinggi serta memperkuat posisi DEWA sebagai kontraktor multikomoditas.
Sebelumnya, menurut keterbukaan informasi, DEWA berencana membeli kembali sahamnya di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi tajam. Aksi buyback ini dilakukan tanpa perlu persetujuan RUPS, sesuai ketentuan POJK 13/2023, POJK 29/2023, serta surat OJK tertanggal 17 September 2025.
Selain BUMI dan DEWA, saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) juga menguat 19,10 persen, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik 32,78 persen, sementara PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) tumbuh 25,51 persen dalam sepekan. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.









