Simak Progres Pembangunan Jembatan Bailey di Titik Bencana Sumatera
IDXChannel - Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan update terkait pembangunan jembatan bailey di Aceh hingga Sumatera pada Jumat (12/12/2025) ini. Progres tersebut sudah sangat baik.
"Proses pembangunan Jembatan Bailey sangat signifikan, ada 4 titik yang menjadi prioritas dan atensi dari Bapak Presiden pada kunjungan minggu lalu," ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Jumat (12/12/2025).
Di Aceh, kata dia, Jembatan Teupin Reudeup yang menghubungkan Bireuen dan Lhokseumawe yang sebelumnya progresnya 77 persen, saat ini sudah 89 persen. Maka itu, tinggal 10 persen atau proses finishing saja yang nantinya bisa segera digunakan.
"Lalu, Jembatan Tebing Manik yang menghubungkan Bireuen ke Takengon. Sebelumnya kita laporkan kemarin 85 persen, hari ini dilaporkan oleh Kodam Iskandar Muda itu 88 persen," katanya.
Lalu, kata dia, Jembatan Kutablang yang menghubungkan jalan utama Bireuen-Lhokseumawe, kemarin dilaporkan 17,5 persen, hari ini sudah mencapai 28 persen. Selanjutnya, Jembatan Cirata yang hingga saat ini masih dalam awal proses perbaikan.
Presiden Prabowo Lakukan Diplomasi Unik, Beri Hadiah Spesial untuk Anjing Kesayangan PM Australia
Lebih lanjut dia menyampaikan, di Sumatera Utara yakni Jembatan Sikabau di Pasaman Barat yang menghubungkan ruas jalan Sikabau ke Lembah Melintang sepanjang 12 meter. Sebelumnya dilaporkan progresnya 69 persen, hari ini sudah bisa digunakan.
"Jembatan Sikabau hari ini sudah 100 persen. Jadi ini merupakan capaian yang cukup signifikan sehingga masyarakat kembali bisa mengakses jalur yang menghubungkan antara Sikabau dengan Lembah Melintang," kata dia.
Berikutnya, Jembatan Kubang Kabupaten Solok yang menghubungkan Sawah Suduik ke Koto Hilalang Kabupaten Solok, sebelumnya 64 persen, hari ini 95 persen. Diharapkan, jembatan tersebut hari ini juga sudah bisa diselesaikan sehingga bisa digunakan oleh masyarakat.
"Selanjutnya Jembatan Supayang Kabupaten Solok. Ini menghubungkan antara Solok dan Tanah Nagari Paninggahan Kabupaten Solok. Ini panjangnya 40 meter. Sebelumnya kami beritakan ini 50 persen, hari ini sudah 90 persen perpukul 16.00 tadi," katanya.
Dia menambahkan, terakhir jembatan di Padang Batuang, Kabupaten Padang Pariaman yang sebelumnya masih di bawah 20 persen progresnya atau tepatnya 18 persen, hari ini sudah 35 persen. Hal itu tentu saja menjadi capaian yang sangat baik, yang akan kembali menghidupkan dan mengaktifkan distribusi orang dan barang di empat titik tadi.
(Dhera Arizona)









