Pastikan 849 Ribu Pengungsi Tertangani, BNPB: Distribusi Logistik Langsung ke Kantong Pengungsian

Pastikan 849 Ribu Pengungsi Tertangani, BNPB: Distribusi Logistik Langsung ke Kantong Pengungsian

Terkini | idxchannel | Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:20
share

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penanganan pengungsi akibat banjir dan longsor di tiga provinsi Pulau Sumatera yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, terus berlangsung secara intensif.

Berdasarkan laporan resmi per Jumat (5/12/2025), total 849.133 jiwa pengungsi telah terdata dan kini menjadi fokus utama upaya tanggap darurat.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa penanganan tidak hanya terpusat di kota atau pos induk, tetapi sudah diarahkan langsung ke kantong-kantong pengungsian masyarakat.

“Ada 12 pengiriman dari Silangit ke Langkat, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Tengah dengan titik drop langsung ke kantong-kantong pengungsian masyarakat," kata Abdul.

"Ini kita kejar tidak hanya titik-titik dropping logistik di pusat dan kota, tetapi sejak beberapa hari yang lalu kami sudah mengejar titik-titik kantong pengungsian yang koordinatnya sudah diberikan oleh TNI dan Polri," lanjutnya.

Dia mengungkap seiring membaiknya cuaca, sejumlah akses jalan di Sumatera Utara dan Aceh menunjukkan perkembangan signifikan.

Di Sumatera Utara, dari 37 titik longsor di ruas Tarutung–Sipirok sepanjang 68,61 km, 28 titik telah berhasil ditangani. Pada ruas Sibolga–Batangtoru–Padang Sidempuan, sebagian besar titik longsor dan banjir juga sudah dibersihkan.

“Dengan makin kondusifnya cuaca, termasuk operasi modifikasi cuaca yang kita lakukan, banjir sudah surut dan jalan yang putus sudah bisa diakses,” kata Abdul.

Di Aceh, sejumlah jalur utama yang sebelumnya terputus kini mulai terbuka. Jalur Pidie Jaya–Bireuen masih terkendala di Jembatan Batee Iliek, namun dapat dilewati melalui jalur alternatif.

Ruas Aceh Utara–Aceh Timur sudah bisa dilalui, sementara akses Aceh Utara–Bener Meriah telah tembus hingga kilometer 60, menyisakan 22 km untuk dibersihkan.

Jalur lain seperti Geumpang–Pameu dan Sigli–Tangse–Geumpang–Pameu juga sudah dapat dilewati kendaraan roda empat, meski pengguna diimbau tetap berhati-hati karena masih terdapat sisa material banjir dan longsor.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Topik Menarik