Iran Akui Fasilitas Nuklir Fordow dkk Diserang Musuh
IDXChannel - Amerika Serikat (AS) menyerang fasilitas nuklir Iran di tengah konflik antara Iran dan Israel. Serangan mendadak tersebut mengindikasikan AS terlibat langsung dalam perang antara kedua negara tersebut.
Pemerintah Iran mengakui adanya serangan atas fasilitas nuklir Fordow, Natanz, dan Isfahan oleh musuh.
"Beberapa jam lalu, setelah pertahanan udara Qom aktif dan target musuh teridentifikasi, sebagian dari fasilitas nuklir Fordow diserang oleh pesawat musuh," kata Juru Bicara Markas Penanggulangan Krisis Provinsi Qom, Morteza Heydari dikutip dari Aljazeera, Minggu (22/6/2025).
Sementara itu, Wakil Gubernur Bidang Keamanan Provinvsi Isfahan, Akbar Salehi menyebut adanya serangan terhadap fasilitas nuklir Natanz dan Isfahan.
"Beberapa ledakan terdengar di Natanz dan Isfahan, kami melihat serangan terjadi di dekat fasilitas nuklir Isfahan dan Natanz," kata Akbar.
Kantor Berita IRNA melaporkan, pejabat Iran menyebut tidak ada material yang menyebabkan radiasi akibat serangan tersebut. Pernyataan itu mengindikasikan pemerintah Iran mungkin sudah memindahkan uranium dari fasilitas tersebut sebelum dibom.
Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump mengumumkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan dilakukan dengan cepat lewat pesawat tempur yang saat ini sedang dalam perjalanan ke markas.
Serangan ini berpotensi menciptakan krisis baru meski sejauh ini Iran belum mengeluarkan pernyataan soal respons atas serangan tersebut. Namun, sebelum serangan, Iran mengancam akan menyerang pasukan AS dan pangkalannya yang ada di Timur Tengah jika AS membantu Israel secara langsung.
Saat ini, AS memiliki 19 pangkalan militer di kawasan tersebut yang menjadi tempat tinggal bagi sekitar 40 ribu pasukan AS. Iran menegaskan nyawa tentara-tentara tersebut terancam jika AS ikut campur dalam konflik Iran dengan Israel.
(Rahmat Fiansyah)