Bank Dunia Kucurkan Rp34,7 Triliun untuk Dukung Sektor Keuangan dan Energi RI
IDXChannel - Bank Dunia menyetujui dua investasi dengan nilai gabungan sebesar USD2,13 miliar yang atau sekitar Rp34,7 triliun (USD1 = Rp16.327,89) untuk mendukung ekonomi Indonesia.
Kedua investasi tersebut bertujuan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan akses enegi bersih. Indonesia berambisi mencapai status negara berpenghasilan tinggi pada 2045.
Program Indonesia Productive and Sustainable Investment Development Policy Loan senilai USD1,5 miliar akan mendukung penguatan sektor keuangan dengan memperluas penggunaan layanan keuangan digital, mengurangi kendala infrastruktur kredit, dan memperluas pasar modal.
Program ini juga akan mendukung pengadaan teknologi energi terbarukan dengan mengurangi persyaratan konten lokal dan menyelaraskan kebijakan kawasan industri dengan standar praktik baik internasional terkait lingkungan dan iklim.
Sementara itu, program Sustainable Least-Cost Electrification-2 (ISLE-2) akan mendukung adanya akses listrik bagi 3,5 juta orang dan memungkinkan pembangkitan tenaga surya dan angin sebesar 540 megawatt (MW). Kegiatan ini diharapkan akan mengurangi biaya pembangkitan listrik setidaknya sebesar 8 persen dan emisi gas rumah kaca sebesar 10 persen di Kalimantan dan Sumatra.
Kegiatan ini akan didukung oleh paket pembiayaan gabungan berupa dukungan IBRD senilai USD600 juta, hibah senilai USD12 juta dari IBRD Surplus-Funded Livable Planet Fund, dan hibah senilai USD16 juta dari mitra yang dimobilisasi di bawah Sustainable Renewables Risk Mitigation Initiative (SRMI).
“Reformasi dan investasi yang kami dukung dengan paket pembiayaan gabungan yang berjumlah lebih dari USD2 miliar mendukung pelaksanaan prioritas utama pemerintah dan memajukan tujuan Bank Dunia untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan akses pada energi di Indonesia yang merupakan salah satu perekonomian terbesar dan paling dinamis," kata Wakil Presiden Bank Dunia, Asia Timur dan Pasifik Manuela V Ferro dalam pernyataannya, Rabu (18/6/2025).
“Melalui instrumen pembiayaan gabungan, Bank Dunia dan mitra juga akan mendukung mobilisasi tambahan investasi swasta senilai USD345 juta untuk membiayai proyek tenaga surya dan angin. Hal ini adalah bagian dari program Energi Regional Bank Dunia untuk menciptakan jaringan energi nasional dan regional yang tangguh dan saling terhubung," katanya.
Indonesia mengalami pertumbuhan yang kuat dan pengelolaan fiskal yang baik selama bertahun-tahun, bahkan selama pandemi dan dalam konteks permintaan global yang melambat.
Rencana pemerintah dalam berinvestasi pada sumber daya manusia, memastikan semua orang memiliki akses ke listrik, dan melaksanakan reformasi sektor keuangan didukung oleh Bank Dunia melalui pengetahuan dan pembiayaan. (Wahyu Dwi Anggoro)