Penjualan Ritel Melemah, IHSG dan Rupiah Ikut Tertekan
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah ikut tertekan pada Jumat (13/6/2025) setelah data penjualan ritel di tanah air menunjukkan pelemahan.
Penjualan ritel domestik April 2025 tercatat turun 0,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang justru tumbuh 5,5 persen.
Adapun IHSG turun 0,53 persen di level 7.166,065, dan rupiah ditransaksikan melemah ke Rp16.290 per USD.
"Rupiah tidak mampu memanfaatkan momentum disaat dolar AS justru terbebani dengan memburuknya imbal hasil US Treasury 10 Tahun," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin Jumat (13/6/2025).
Gunawan menyebut, memburuknya mayoritas kinerja bursa saham di Asia semakin membebani kinerja IHSG dan Rupiah pada perdagangan akhir pekan ini.
"Memburuknya kinerja pasar keuangan di Asia tidak terlepas dari berkecamuknya perang di Timur Tengah. Tensi geopolitik yang memanas selain menekan kinerja pasar keuangan di Asia, juga telah menyulut kenaikan harga minyak mentah dunia," tutur Gunawan.
Di tengah tekanan pasar akibat perang Iran-Israel, harga emas justru menguat ke level USD3.423 per troy ons.
"Dalam hampir dua bulan terakhir harga emas sempat melemah, seiring dengan ketidakpastian kebijakan moneter AS serta prospek ekonomi global ke depan serta memanasnya tensi geopolitik Iran-Israel membuat harga emas menjadi berkilau," ujarnya.
(DESI ANGRIANI)