Xolare (SOLA) Umumkan Kontrak Baru dari Pertamina Senilai Rp41 Miliar
IDXChannel - PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) memperoleh kontrak baru dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), bagian dari Pertamina Group, sekitar Rp41 miliar.
Corporate Secretary Xolare, Dinda Octavia mengatakan, kontrak itu diperoleh anak usaha perseroan, PT Modifikasi Bitumen Sumatera (MBS) pada 12 Juni 2025.
"Kontrak payung yang diperoleh oleh MBS adalah untuk supply Aspal Emulsi tipe CMS-2 sebanyak 3.800 MT," katanya melalui keterbukaan informasi, Jumat (13/6/2025).
MBS merupakan anak usaha SOLA dengan kepemilikan saham 99,98 persen. Perusahaan ini berkantor di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang fokus pada pengolahan aspal seperti aspal emulsi, aspal polimer, aspal karet, dan asplatic plug and cold mix.
Sementara, PHR merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang mengelola Blok Rokan, salah satu blok minyak terbesar di Indonesia setelah diambil alih dari Chevron. PHR beroperasi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
"Kejadian tersebut berpotensi meningkatkan pendapatan perseroan," kata Dinda.
Berdasarkan catatan IDX Channel, tambahan kontrak baru tersebut membuat SOLA saat ini memiliki tiga kontrak aktif. Sebelumnya, ada dua kontrak yang diperoleh perseroan untuk melakukan perkerasan aspal jalan hauling batu bara.
Pertama, kontrak yang diraih oleh konsorsium antara PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) dengan PT Asta Rekayasa Unggul senilai Rp416,97 miliar. Kontrak itu dari PT Trubaindo Coal Mining (TCM), anak usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Kedua, ABI memperoleh kontrak dari PT Servo Lintas Raya, anak usaha PT Titan Infra Energi (Titan Group) senilai Rp277,2 miliar.
Hingga jeda siang, saham SOLA bergerak menguat 5,04 persen ke Rp146. Kenaikan itu membuat nilai kapitalisasi pasarnya terdongkrak menjadi Rp480 miliar.
(Rahmat Fiansyah)