China Tuntut AS Cabut Pembatasan Ekspor Chip
IDXChannel - Kementerian Perdagangan China mendesak Amerika Serikat (AS) mencabut kebijakan pembatasan ekspor chip yang menyasar Negeri Tirai Bambu tersebut.
Dilansir dari Xinhua pada Selasa (20/5/2025), Beijing menyebut kebijakan itu bersifat diskriminatif.
Sebelumnya, AS melarang penggunaan chip buatan China di seluruh dunia. Hal itu dianggap sebagai pelanggaran pembatasan ekspornya.
"Amerika Serikat telah menyalahgunakan langkah-langkah pengendalian ekspornya, dan memberlakukan pembatasan yang lebih ketat pada produk chip china berdasarkan tuduhan yang tidak berdasar," kata kementerian tersebut.
"China dengan tegas menentang intimidasi sepihak tersebut," katanya.
Beberapa tahun ke belakang, AS berusaha menjegal perkembangan industri chip China. Washington membatasi ketat penjualan teknologi chip Barat ke Negeri Tirai Bambu tersebut.
Namun, perusahaan teknologi China terus mengembangkan kemampuannya di sektor chip. Huawei baru-baru ini meluncurkan chip Ascend yang digadang memiliki kualitas setara dengan produk Barat.
Mobil Listrik Geely EX5 Diklaim Punya Fitur Andalan yang Jarang Dimiliki Pesaingnya, Apa Saja?
"Tindakan AS telah secara serius melanggar hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan-perusahaan China, mengancam keamanan dan stabilitas rantai pasokan dan industri semikonduktor global, dan mengganggu inovasi teknologi global," kata kementerian itu. (Wahyu Dwi Anggoro)
