Trump Mulai Lawatan ke Timur Tengah, Kunjungi Saudi, Qatar, dan UEA
IDXChannel – Presiden AS Donald Trump pada Senin (12/5/2025) waktu setempat memulai perjalanannya ke Timur Tengah. Dia akan mengunjungi Riyadh (Arab Saudi), Doha (Qatar), dan Abu Dhabi (Uni Emirat Arab.
Menurut jadwal, Trump akan tiba di Riyadh pada Selasa (13/5/2025) ini. Lawatannya di negara-negara Arab itu direncanakan berlangsung hingga Jumat (16/5/2024).
Selama kunjungan luar negeri tersebut, Trump akan didampingi oleh Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth. Menteri Luar Negeri Marco Rubio juga diperkirakan bergabung dengan presiden, tetapi hanya di Arab Saudi dan Qatar, karena dia dijadwalkan bertolak ke Turki mulai Rabu (14/5/2025) besok.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa selama lawatannya itu Trump tidak berencana untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun, Trump mengatakan dia yakin Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan bertemu di Turki pada Kamis (15/5/2025) untuk perundingan gencatan senjata Moskow dengan Kiev. Trump juga menambahkan bahwa dia mungkin akan terbang ke Istanbul juga jika kehadirannya memang dapat membantu perundingan itu.
Perjalanan Trump ke negara-negara Arab juga dilakukan di tengah rencana Israel mengirim tim negosiasi ke Qatar pada Selasa ini untuk melanjutkan pembicaraan mengenai penyelesaian di Jalur Gaza dan pembebasan para sandera. Rencana Tel Aviv itu mencuat setelah gerakan Hamas Palestina membebaskan tawanan militer berkewarganegaraan Israel-AS, Edan Alexander, baru-baru ini.
Pertemuan Trump dengan para pemimpin Timur Tengah kabarnya akan difokuskan pada agenda bisnis. Sementara topik-topik geopolitik seperti normalisasi hubungan Saudi-Israel dan konflik di Gaza tampaknya bakal dikesampingkan dulu.
Di Qatar, misalnya, Trump diperkirakan mengejar kesepakatan dan investasi senilai antara USD200 dan USD300 miliar, termasuk penjualan drone MQ-9 Reaper buatan AS senilai USD2 miliar dan kesepakatan pesawat komersial yang melibatkan Boeing. Target Trump adalah, sekembalinya ke Amerika Serikat, dia sudah mengantongi kesepakatan investasi senilai USD1 triliun. Hal itu terungkap lewat laporan portal berita Amerika, Axios, mengutip para pejabat AS dan Arab.
Pada saat yang sama dengan perjalanan Trump, miliarder AS Elon Musk, pendiri Meta Mark Zuckerberg, CEO BlackRock Larry Fink, dan sejumlah eksekutif AS lainnya diperkirakan juga melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk menghadiri Forum Investasi Saudi-AS. Namun, belum ada pengumuman bahwa Trump akan berpartisipasi dalam acara tersebut.
(Ahmad Islamy Jamil)
