Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

NEW YORK, iNews.id - Venezuela meminta Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan darurat untuk membahas "agresi Amerika Serikat yang sedang berlangsung". Seorang diplomat PBB mengatakan kepada Reuters, pertemuan kemungkinan akan digelar pada Selasa pekan depan.

Presiden AS Donald Trump pada Selasa kemarin menetapkan pemerintah Venezuela sebagai organisasi teroris asing seraya mendesak negara Amerika Latin itu mengembalikan minyak dan sumber daya lainnya yang "dicuri". 

Trump juga mengumumkan blokade total dan menyeluruh terhadap semua kapal tanker minyak yang dijatuhi sanksi, bepergian menuju dan dari Venezuela.

Duta Besar Venezuela untuk PBB Samuel Moncada menyebut klaim AS atas minyak dan asetnya sebagai sesuatu yang gila dan delusi.

“Dalam sejarah Venezuela, belum pernah ada kepala negara dan/atau pemerintah dari kekuatan asing yang mengemukakan gagasan gila bahwa wilayah nasional Venezuela, termasuk ladang minyak dan aset lainnya, adalah milik mereka," kata Moncada dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Dewan Keamanan PBB, seperti dikutip dari RIA Novosti, Kamis (18/12/2025).

Menurut dia, ada hal gila lainnya yang ditunjukkan AS, yakni jika Venezuela tidak mau menyerah pada keinginan tersebut, negaranya akan diserang oleh militer.

Moncada menyebut AS mengalami kecanduan terhadap minyak Venezuela tidak mengenal batas.

“Mengingat hal tersebut di atas, kami meminta agar pertemuan mendesak Dewan Keamanan diadakan guna membahas agresi AS yang sedang berlangsung terhadap Republik Bolivarian Venezuela dan agar, sesuai dengan ketentuan Pasal 39 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, langkah-langkah yang diperlukan diambil untuk memulihkan legalitas internasional,” demikian isi surat.