Nah, Trump Peringatkan Maskapai Penerbangan Hindari Wilayah Venezuela dan Sekitarnya

Nah, Trump Peringatkan Maskapai Penerbangan Hindari Wilayah Venezuela dan Sekitarnya

Global | inews | Senin, 1 Desember 2025 - 07:03
share

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan semua maskapai penerbangan untuk menghindari wilayah udara Venezuela dan sekitarnya. Pengumuman yang disampaikan di akun media sosial Truth Social itu memunculkan spekulasi bahwa AS segera menyerang Venezuela.

"Kepada semua maskapai penerbangan, pilot, pengedar narkoba, dan pelaku perdagangan manusia, mohon pertimbangkan bahwa wilayah udara di dan sekitar Venezuela ditutup sepenuhnya," tulis Trump, dikutip Senin (1/12/2025).

Pesawat militer AS meningkatkan patroli di wilayah udara internasional sekitar Venezuela dengan volume yang hampir terus-menerus dalam beberapa hari terakhir.

Patroli tersebut dilakukan sebagai unjuk kekuatan guna memperlihatkan kehadiran militer AS di Laut Karibia serta menjalankan operasi antinarkoba terhadap kapal-kapal yang berasal dari Venezeula.

Surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), mengutip keterangan beberapa sumber pejabat AS, melaporkan Trump mengancam akan menggunakan kekuatan militer terhadap Venezuela jika Nicolas Maduro tidak mengundurkan diri sebagai presiden. Ancaman itu disampaikan langsung Trump kepada Maduro dalam percakapan telepon pekan lalu.

Dalam percakapan Trump mengatakan jika Maduro tidak mau mundur secara sukarela, AS akan mempertimbangkan opsi lain, termasuk penggunaan kekuatan militer.

Opsi untuk menyerang Venezuela semakin kentara setelah Trump pada Sabtu lalu memperingatkan semua maskapai penerbangan untuk tidak terbang di sekitar, apalagi di dalam wilayah Venezuela.

Trump berdalih kehadiran militernya di Laut Karibia bertujuan memerangi perdagangan narkoba. 

Militer AS melancarkan operasi militer di Laut Karibia dan Pasifik sejak September, menargetkan kapal-kapal yang diduga membawa narkoba dari wlayah Venezuela. 

Pemerintah Venezuela membantah keterlibatannya dalam kartel narkoba. Karakas memandang serangan dan tuduhan itu sebagai provokasi yang bertujuan mengganggu stabilitas kawasan dan bertujuan untuk menggulingkan Maduro.

Militer AS juga dituduh melanggar perjanjian internasional tentang status demiliterisasi dan bebas nuklir Karibia.

Topik Menarik