Trump Peringatkan Maskapai Hindari Langit Venezuela, Penerbangan Masih Terbilang Normal

KARAKAS, iNews.id - Maskapai penerbangan tetap beroperasi normal di Venezuela selama akhir pekan, meskipun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan peringatan untuk menghindarinya. Trump sebelumnya mengumumkan di akun media sosial Truth Social, wilayah udara Venezuela dan sekitarnya seharusnya tertutup untuk maskapai penerbangan internasional. 

Beberapa maskapai penerbangan internasioal yang melayani rute menuju Karakas tampaknya tidak terpengaruh dengan ancaman itu. Maskapai belum menghapus rute Karakas dari jadwal perjalanan rutin mereka.

Data bandara dan maskapai mengungkap, beberapa pesawat Turkish Airlines terbang dari Havana, Kuba. Selain itu, pesawat Copa Airlines dari Panama, dan Wingo dari Bogota, juga tetap beroperasi menuju ibu kota Venezuela tersebut.

Sementara itu Venezuela menyiapkan berbagai kemungkinan untuk mengatur keberangkatan dan kepulangan warganya di luar negeri, menyusul ancaman Trump tentang penutupan wilayah udara.

Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez mengatakan, ancaman Trump itu merupakan permintaan dari pemimpin oposisi Venezuela Maria Machado yang berupaya memblokir wilayah udara Venezuela. 

Menanggapi penutupan itu, kata Rodriguez, Maduro memerintahkan rencana khusus untuk memulangkan warga Venezuela yang terlantar di negara lain, serta memfasilitasi keberangkatan bagi mereka yang harus bepergian ke luar negeri.

Dia menegaskan, Venezuela mengaktifkan semua mekanisme multilateral sesuai hukum internasional guna menghentikan tindakan melanggar hukum dan kesewenang-wenangan ini.

Pihak berwenang Venezuela menolak seruan Trump untuk menutup wilayah udara serta mendesak agar AS menghormati kedaulatannya. Venezuela juga mendesak PBB dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk mengecam pernyataan Trump tersebut.