Presiden Trump Merespons Kerusuhan Los Angeles: Saya Tak Ingin Perang Saudara, Tapi...

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyalahkan Gubernur California Gavin Newsom atas kerusuhan yang melanda Los Angeles selama beberapa hari ini. Menurutnya, akan sangat bagus jika gubernur tersebut ditangkap.

Trump (78), presiden dari Partai Republik, mengatakan Newsom (57), yang secara luas disebut-sebut sebagai calon presiden 2028 dari Partai Demokrat, telah melakukan pekerjaan yang buruk dalam mengekang bentrokan antara demonstran dan pasukan penegak hukum di Los Angeles.

"Lihat, saya suka Gavin Newsom, dia orang baik—tapi dia sangat tidak kompeten, semua orang tahu," kata Trump, seperti dikutip AFP, Selasa (10/6/2025).

Baca Juga: Los Angeles Dilanda Kerusuhan: AS Akan Kerahkan 700 Marinir, Sokong 2.000 Garda Nasional

Trump kemudian mengatakan, "Saya tidak menginginkan perang saudara, tetapi perang saudara akan terjadi jika Anda menyerahkannya kepada orang-orang seperti dia."

Trump telah memerintahkan pengerahan 2.000 tentara Garda Nasional ke Los Angeles setelah bentrokan pecah terkait penggerebekan imigrasi. Namun, dia tidak meminta persetujuan Gubernur Newsom, pertama kalinya seorang presiden AS mengambil tindakan seperti itu dalam 60 tahun.Dari 2.000 tentara Garda Nasional yang diperintahkan untuk dikerahkan, baru sekitar 300 personel yang sudah berada di lokasi kerusuhan.

Saat ketegangan meningkat, Newsom kemudian menantang kepala perbatasan pemerintahan Trump, Tom Homan, selama akhir pekan untuk menangkapnya. Tantangan itu dilontarkan setelah Homan mengatakan Gubernur Newsom dan Wali Kota Los Angeles Karen Bass dapat menghadapi tuntutan federal karena mencoba menghalangi petugas imigrasi.

"Saya akan melakukannya jika saya Tom. Saya pikir itu hebat," kata Trump kepada wartawan ketika ditanya apakah Homan harus menangkap Newsom, saat sang presiden tiba dengan helikopter Marine One di Gedung Putih.

"Gavin menyukai publisitasnya, tetapi saya pikir itu akan menjadi hal yang hebat," imbuh Trump.

Newsom dengan getir menuduh Trump merekayasa krisis untuk keuntungan politik, dengan mengatakan bahwa otoritas hukum setempat dapat menangani protes tanpa Garda Nasional.

Pada hari Minggu, dia mengecam Homan, dengan mengatakan kepada MSNBC: "Kejar saya, tangkap saya, mari kita selesaikan saja, orang tangguh."

Politisi Partai Demokrat itu kemudian mencap Trump sebagai "diktator" pada hari Senin setelah pemerintahan Trump berencana mengerahkan 700 personel Korps Marinir aktif ke Los Angeles.