Presiden Herzog Minta Maaf Usai Serangan Udara Israel Tewaskan 7 Pekerja Bantuan di Gaza

Presiden Herzog Minta Maaf Usai Serangan Udara Israel Tewaskan 7 Pekerja Bantuan di Gaza

Global | okezone | Rabu, 3 April 2024 - 06:44
share

GAZA - Presiden Israel Isaac Herzog meminta maaf atas kematian tujuh pekerja bantuan untuk badan amal World Central Kitchen (WCK) di Gaza akibat serangan udara Israel.

Israel menghadapi tekanan internasional yang semakin besar atas serangan udara tersebut. Inggris, Polandia, Australia, Kanada dan Amerika Serikat (AS), yang warga negaranya tewas dalam serangan itu, menuntut penyelidikan.

Bantuan kemanusiaan ke Gaza kini semakin dipertanyakan. WCK, salah satu penyedia bantuan utama ke Jalur Gaza memutuskan menghentikan operasinya.

Andres, yang memulai WCK pada 2010 dengan mengirimkan juru masak dan makanan ke Haiti setelah gempa bumi, mengatakan dia patah hati dan berduka atas keluarga dan teman-teman mereka yang tewas dalam serangan udara tersebut.

Pemerintah Israel perlu berhenti membatasi bantuan kemanusiaan, berhenti membunuh warga sipil dan pekerja bantuan, dan berhenti menggunakan makanan sebagai senjata, katanya, dikutip Reuters.

Video yang diperoleh Reuters menunjukkan lubang besar di atap kendaraan WCK berpenggerak empat roda dan bagian dalamnya terbakar dan robek, serta paramedis memindahkan jenazah ke rumah sakit dan memperlihatkan paspor tiga orang yang tewas.

Lebih dari 196 pekerja bantuan telah terbunuh di Gaza sejak bulan Oktober, menurut Database Keamanan Pekerja Bantuan yang didanai AS, yang mencatat insiden kekerasan besar terhadap petugas bantuan. Tidak semua terbunuh saat menjalankan tugas.

Sebagian besar Jalur Gaza telah hancur akibat operasi militer Israel yang dimulai setelah kelompok bersenjata Hamas menyerang Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 253 orang.

Topik Menarik