Kerugian Ekonomi Capai Rp238 Miliar per Hari Akibat Ambruknya Jembatan Francis Scott Key, 8.000 Lapangan Pekerjaan Terdampak

Kerugian Ekonomi Capai Rp238 Miliar per Hari Akibat Ambruknya Jembatan Francis Scott Key, 8.000 Lapangan Pekerjaan Terdampak

Global | okezone | Kamis, 28 Maret 2024 - 14:41
share

BALTIMORE – Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan runtuhnya jembatan Francis Scott Key di pelabuhan utama Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS) dapat menimbulkan risiko bagi rantai pasokan global dan perekonomian AS.

Gubernur Maryland Wes Moore mengatakan bahwa 8.000 lapangan pekerjaan dapat terkena dampak runtuhnya jembatan tersebut dan menyebut insiden tersebut sebagai "krisis global".

“Perekonomian nasional dan ekonomi global bergantung pada pelabuhan,” katanya. Dia mencatat bahwa kargo senilai USD80 miliar (Rp1.269 triliun) diangkut melalui pelabuhan tersebut pada tahun lalu.

Paul Wiedefeld, Sekretaris Departemen Transportasi Maryland, menekankan bahwa penggantian jembatan tersebut bukanlah proses yang cepat. Namun dia berjanji pada konferensi pers pada Rabu (27/3/2024) bahwa para pejabat sedang berupaya untuk menghasilkan desain pengganti jembatan itu secepat mungkin untuk memulihkan pelabuhan dan komunitas sekitarnya kembali aktif.

Para ahli mengatakan runtuhnya Key Bridge dapat menyebabkan kerugian hingga USD15 juta (Rp238 miliar) per hari, sampai jalur pelayaran dibuka kembali.

Senator AS Ben Cardin dari Mary mengatakan dia yakin berkat pemerintahan Presiden AS Joe Biden negara bagian tersebut akan mendapatkan sumber daya yang diperlukan untuk memulihkan dan mulai mengerjakan jembatan pengganti.

“Prioritas utama kami adalah membuka jalur pelayaran karena dampaknya terhadap negara kami dan rantai pasokan global,” katanya, dikutip BBC.

Penyelidik juga berharap untuk mengetahui apakah bahan bakar kotor berperan dalam kecelakaan mematikan itu. Pakar maritim mengatakan bahan bakar yang terkontaminasi dapat menyebabkan kapal Dali mati karena menimbulkan masalah pada generator listrik utama kapal.

Topik Menarik