36 Kasus Baru Terlacak PM Johnson: Inggris Pelototi Penularan Cacar Monyet

36 Kasus Baru Terlacak PM Johnson: Inggris Pelototi Penularan Cacar Monyet

Global | rm.id | Selasa, 24 Mei 2022 - 13:54
share

Otoritas Kesehatan Inggris Raya melaporkan, 36 kasuscacar monyet baru telah terdeteksidi Inggris.Satu kasus infeksi pertama, terlacak di Skotlandia.

Terkait hal ini,Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan, tambahankasus itu membuat total kasus cacar monyet yang pertama kali terdeteksi di Inggris pada 7Mei lalu, menjadi 57.

Meskiwabah tersebutmengkhawatirkan, UKHSA menilai risikowarga Inggris terkait kasus cacar monyet tergolongrendah.

Soal ini,Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, pemerintahnya sangathati-hati menyikapi penularan kasus cacar monyet.

"Sebetulnya, iniadalah penyakit yang sangat langka. Sejauh ini, konsekuensinya juga tidak terlalu serius. Namun, penting bagi kita untuk mengawasinya," kata Johnson kepada wartawan, seperti dikutip Reuters .

UKHSA kembali menegaskan, penyakit cacar monyet tidak gampang menular.

"Bersamaan dengan laporan kasus lebih lanjut yang diidentifikasi di negara lain secara global, kami terus mengidentifikasi kasus tambahan di Inggris," kata Kepala Penasihat Medis UKHSA Dr. Susan Hopkins.

"Sebagian besar kasus cacar monyet di Inggris dan Eropa ditemukan pada pria gay dan biseksual. Karena itu, kami secara khusus mendorong kelompok tersebut untuk mewaspadai gejala penyakit cacar monyet," imbuhnya.

UKHSA menyarankan, kontak erat yang pastinya berisiko tinggi tertular, harus diisolasi selama 21 hari.

Sebelumnya, Kepala Unit Penyakit Baru dan Zoonosis WHO Maria van Kerkhove mengatakan, lebih dari 100 kasus yang dicurigai dan dikonfirmasi dalam wabah baru-baru ini di Eropa dan Amerika Utara, tidak tergolongparah.

Topik Menarik