Tentara Israel Tembak Mati 3 Warga Palestina

TEL AVIV, iNews.id - Pasukan keamanan Israel menembak mati tiga warga Palestina di Tepi Barat, Selasa (8/2/2022). Militer menyebut ketiga warga Palestina itu memegang senjata api.

Dinas keamanan dalam negeri Israel Shin Bet menyebut orang yang mereka bunuh sebagai \'kelompok teroris\' yang melakukan penembakan terhadap tentara Israel dan warga sipil di daerah itu selama beberapa pekan terakhir.

Sementara itu Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi meninggalnya tiga warga Palestina dalam insiden tersebut.

Seorang sumber pejabat Palestina mengatakan, ketiga orang itu merupakan anggota kelompok Jihad Islam.

Sejauh ini belum ada pernyataan dari Jihad Islam.

Kekerasan di Tepi Barat maupun Yerusalem meningkat, salah satunya dipicu pengusiran warga Palestina di Lingkungan Sheikh Jarrah. Pada 19 Januari lalu polisi Israel mengusir satu keluarga Palestina dari rumah mereka di daerah Yerusalem Timur itu. Pasukan Zionis juga menghancurkan tempat tinggal keluarga tersebut.

Penghancuran rumah itu terjadi 2 hari setelah seorang anggota keluarga Salhiyeh naik ke atap rumah seraya mengancam akan meledakkan kediamannya dengan tabung gas jika diusir paksa.

Rumah itu terletak sekitar 1 km sebelah utara tembok Kota Tua Yerusalem, tempat bentrokan meletus tahun lalu antara warga Palestina dan pemukim Yahudi. Kasus penggusuran rumah keluarga tersebut menjadi sorotan para diplomat dan aktivis hak asasi manusia (HAM).

Hati saya hancur. Kalian lihat sendiri, mata pencaharian penduduk hancur di depan mata dan sekarang rumah itu hilang, kata salah satu aktivis yang meminta tidak disebutkan namanya.

Rumah itu berdiri di seberang Konsulat Inggris di Yerusalem Timur. Inggris pada 17 Januari menyatakan penggusuran di wilayah Palestina, apa pun bentuknya kecuali dalam keadaan luar biasa, bertentangan dengan hukum humaniter internasional.