Uya Kuya: Demi Allah Saya Nggak ke Luar Negeri
Artis sekaligus anggota DPR nonaktif, Uya Kuya, angkat bicara mengenai isu yang menyebut dirinya kabur ke luar negeri setelah rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Isu tersebut mencuat setelah sebuah video viral memperlihatkan dirinya berada di sebuah bandara.
Dalam rekaman itu, Uya Kuya tampak mengenakan pakaian berwarna krem dengan topi kupluk senada, sedang menelepon sambil mengantre di jalur keberangkatan pesawat. Momen tersebut kemudian dipelintir oleh sejumlah pihak seolah-olah ia tengah melarikan diri dari kasus penjarahan yang menimpanya.
Video tersebut semakin memicu spekulasi karena memperlihatkan Uya Kuya seakan-akan bergabung dengan rombongan jamaah haji. Tidak sedikit warganet yang kemudian melontarkan komentar bernada sindiran, bahkan menuduh ayah dua anak itu mencoba kabur.
Baca Juga:Rumah Dijarah, Uya Kuya hanya Bawa 4 Baju dan Tak Sempat Selamatkan Dokumen Penting
Uya Kuya Membantah Tuduhan Kabur ke Luar Negeri
Menanggapi kabar tersebut, Uya Kuya dengan tegas membantah rumor dirinya kabur ke luar negeri. Ia menyatakan bahwa tuduhan itu sama sekali tidak benar dan hanya didasarkan pada potongan video yang disalahartikan."Demi Allah saya nggak ke luar negeri," kata Uya dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (4/9/2025).
Sebut Dirinya Jadi Korban Hoaks
Lebih lanjut, suami Astrid Kuya itu mengaku bahwa dirinya kembali menjadi korban hoaks. Menurutnya, berbagai konten di media sosial telah disalahgunakan untuk membentuk narasi negatif terhadap dirinya.Ia mencontohkan, ada video editan yang memperlihatkan dirinya sedang berjoget dengan tambahan tulisan, seperti soal gaji Rp3 juta, yang sama sekali bukan buatan dirinya.
Pemilik nama asli Surya Utama ini menilai konten-konten semacam itu sengaja dibuat untuk memanas-manasi publik agar mempercayai isu yang tidak benar."Gini aja, please lebih cerdas untuk melihat. Jangan tergiring dengan hoaks yang ada di sosial media," jelasnya.
"Ini saya korban hoaks. Ada video-video saya yang lagi joget-joget, ada tulisannya yang gaji Rp3 juta, apa segala macam, itu kan bukan buatan saya," tambahnya.
Foto/Instagram Astrid KuyaBaca Juga:Uya Kuya Maafkan Salah Satu Terduga Pelaku Penjarahan Rumahnya, Pilih Restorative Justice
Ajak Publik Lebih Cerdas Menyaring Informasi
Dalam pernyataannya, pria 50 tahun tersebut juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dan cerdas dalam menyaring informasi di era digital. Ia menekankan pentingnya melakukan verifikasi sebelum mempercayai kabar yang beredar di media sosial. Menurutnya, hoaks dapat dengan mudah menimbulkan fitnah dan merugikan banyak pihak, sehingga masyarakat perlu lebih teliti dan tidak mudah tergiring opini yang sengaja dibentuk oleh pihak-pihak tertentu."Itu yang menggiring, yang memanas-manasi orang supaya seolah-olah, saya. Dilihat yang benar, tolong diteliti apa yang dituduhkan orang itu," ujarnya.
Fokus pada Pemulihan Keluarga
Di tengah gempuran isu dan pemberitaan miring, Uya menegaskan bahwa dirinya kini lebih memilih fokus pada pemulihan kondisi keluarganya pasca penjarahan rumah. Ia menyebut masih banyak hal penting yang perlu ia urus, termasuk mencari kucing-kucing kesayangannya yang hilang, serta memastikan mertua dan orang tuanya dalam kondisi aman."Sekarang fokus saya emang urus keluarga saya, mertua saya, ibu saya. Karena kan tempat tinggal orang tua mertua saya juga di rumah itu juga dan urus mencari kucing-kucing saya yang hilang," tandasnya.
Baca Juga:Kucing Uya Kuya dapat Perawatan Medis Usai Jadi Korban Demo Ricuh









