Digelar Besok, Maulid Nabi Tingkat Kenegaraan di Istiqlal Diawali Zikir Kebangsaan

Digelar Besok, Maulid Nabi Tingkat Kenegaraan di Istiqlal Diawali Zikir Kebangsaan

Gaya Hidup | inews | Rabu, 3 September 2025 - 11:07
share

JAKARTA, iNews.id - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat kenegaraan 1447 H akan digelar di Masjid Istiqlal, Kamis (4/9/2025). Acara ini diawali dengan istigasah, doa, serta zikir kebangsaan. Maulid ini terbuka untuk jemaah umum. 

Direktur Penerangan Agama Islam, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama, Ahmad Zayadi berharap acara ini menjadi momentum kebangsaan sekaligus penguatan spiritualitas umat. 

Menurutnya, maulid tingkat kenegaraan bukan hanya seremoni keagamaan, tetapi juga wahana rekonsiliasi sosial. Momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW selalu relevan untuk membangun harmoni, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta memperkuat kohesi nasional. 

“Dalam kondisi bangsa yang dinamis, kita membutuhkan energi spiritual yang menyejukkan. Maulid Nabi dapat menjadi wasilah untuk merajut rekonsiliasi nasional. Semangat kasih sayang dan persaudaraan yang dibawa Nabi Muhammad saw harus kita aktualisasikan dalam kehidupan berbangsa,” ujar Zayadi dalam keterangan resminya, Rabu (3/9/2025). 

Dia menjelaskan, peringatan maulid tahun ini dikemas dengan pendekatan yang lebih inklusif. Istigasah akan menjadi pembuka rangkaian acara sebagai doa kolektif bangsa. Keterlibatan masyarakat dalam doa bersama ini mencerminkan bahwa Maulid Nabi bukan hanya milik umat Islam, tetapi juga bagian dari kebersamaan bangsa Indonesia. 

Padukan Spirit Religi

Perayaan Maulid Nabi 2025 dengan tema Membumikan Sholawat, Merawat Jagat yang digelar Kementerian Agama ini dikemas dalam serangkaian kegiatan dengan memadukan spirit religi, budaya dan ekoteologi. Acara tersebut sudah dimulai sejak 23 Agustus 2025 dan berakhir 2 Oktober 2025. 

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam), Abu Rokhmad mengatakan, rangkaian kegiatan Blissful Mawlid 2025 diharapkan mampu menumbuhkan semangat keberagamaan yang inklusif dan memberdayakan. 

“Kegiatan ini juga ditujukan untuk memperkokoh nilai-nilai kebangsaan,” katanya.

Agenda akan dimulai dengan Mawlid Funwalk yang bertepatan dengan Car Free Day di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, pada Minggu (24/8/2025). Selain itu, Penais Award pada 23–26 Agustus, diikuti 90 penyuluh dan 250 pendamping daerah. 

Selanjutnya, Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) Internasional khusus penyandang disabilitas netra di Jakarta yang digelar Rabithah ‘Alam Islami. MHQ yang akan digelar pada 31 Agustus–3 September ini menargetkan 250 peserta dari 25 negara sebagai bentuk penghargaan atas ketekunan penghafal Al-Qur’an sekaligus wujud inklusivitas.

Rangkaian berlanjut dengan Nikah Fest pada 4 September di Masjid Istiqlal, diikuti 100 pasangan prasejahtera, termasuk penyandang disabilitas. 

“Di hari yang sama, malamnya, Kemenag menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan di Masjid Istiqlal dengan tema Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri,” papar Abu.

Kemenag juga akan menggelar Bincang Syariah Goes to Campus bertema Mawlid for Earth: Sharia & Eco Wisdom pada 8 September di Universitas Indonesia, 15 September di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan 22 September di UIN Alauddin Makassar dengan target 200 mahasiswa.

Rangkaian acara maulid berikutnya yakni, Program Masjid Travelers on Blissful Mawlid juga akan berlangsung pada 19–21 September di Semarang dan Yogyakarta, melibatkan 25 konten kreator untuk mengeksplorasi masjid berdaya dan berdampak.

Pada 21 September, Kemenag menggelar Zakat Wakaf (Zawa) Funwalk bertema Berkah Maulid Berdayakan Umat di Jakarta bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU). Kegiatan ini menargetkan 500–1.000 peserta dengan suguhan hiburan Islami, talkshow, serta booth edukasi zakat dan wakaf.

Selanjutnya, Festival MADADA: Masjid Berdaya Berdampak dijadwalkan pada 29–30 September di Masjid Istiqlal. Festival ini akan menampilkan profil masjid, pameran karya dari sayembara penulisan, serta penyerahan simbolik bantuan Qardh Hasan hasil kolaborasi dengan BAZNAS.

Topik Menarik