6 Anak Muda Indonesia Tembus Harvard, dari Putra Papua hingga Putri Calon Presiden
Ini adalah 6 anak muda Indonesia yang berhasil menembus kampus elit dunia Harvard University. Mulai dari putri sulung Anies Baswedan hingga anak pedagang nasi goreng di Banten.
Sebelumnya putri sulung calon presiden di Pilpres 2024 Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan diterima di Harvard University dengan beasiswa LPDP.
Tia, panggilan akrabnya, akan menempuh Pendidikan di Program Master Education Policy and Analysis Harvard University.
Baca juga: Anak Anies Baswedan Raih Beasiswa LPDP ke Harvard, Ambil Jurusan Apa?
Selain Mutiara Baswedan ada juga, lima anak muda Indonesia yang menaklukan kampus dengan peringkat ke-3 terbaik di dunia saat ini dari berbagai latar belakang dan pendidikan. Siapakah mereka? Berikut ini 6 anak muda dari sekian banyak generasi muda Indonesia yang berhasil menembus universitas terbaik dunia, Harvard University.
6 Anak Muda Indonesia Tembus Harvard University
1. Billy Mambrasar - Putra Papua Pertama yang lulus Harvard University
Dengan hidup dari latar belakang miskin di Papua, ayahnya seorang guru honorer dan ibunya penjual kue justru membuat dirinya semangat untuk menempuh pendidikan sampai menjadi alumnus Harvard University dengan menempuh studi Human Development & Psychology di Harvard. Foto/IstimewaDalam kesempatan ini pula, Billy menceritakan betapa senang dan haru kedua orang tuanya saat bisa langsung menyaksikan puteranya diwisuda.
Baca juga: Donald Trump Resmi Teken Larangan Mahasiswa Asing Kuliah di Universitas HarvardSelain Harvard, Billy yang merupakan Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo juga menempuh kampus terbaik Indonesia di Institut Teknologi Bandung, Jurusan Pertambangan serta kampus ternama lainnya seperti Australian National University, Oxford University, dan University of London - School of Economics. Setelah lulus, Billy mendedikasikan dirinya di KBF Indonesia serta membangun usaha di Start-up Waste Management Company CONTAINDER.
2. Nadhira Afifah - Keturunan Minang yang menjadi Lulusan Terbaik Harvard T.H. Chan School of Public Health
Nadhira Nuraini Afifa, mahasiswa Harvard University yang baru menyelesaikan pendidikannya pada Mei 2020 lalu dan mendapat gelar Master of Public Health. Sebelum melanjutkan studi di Harvard, ia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2017. Foto/Instagram Nadhira AfifahDi Harvard, Nadhira fokus pada isu-isu kesehatan masyarakat, terutama terkait gizi anak dan stunting. Ia juga terpilih untuk menyampaikan pidato kelulusan mewakili angkatannya, sebuah kehormatan yang jarang diberikan kepada mahasiswa internasional.
3. Muhammad Yani - Anak Pedagang Nasi Goreng di Banten menjadi Aktivis Pendidikan di Harvard University
Cerita Yani bukan sekadar inspiratif, tapi luar biasa. anak pedagang nasi goreng asal Pandeglang, Banten berhasil menembus Harvard University, dari tidur di jalan hingga diterima di kampus top dunia, Yani membuktikan bahwa mimpi tak mengenal batas. Tak perlu merogoh kocek banyak, Yani telah mengantongi beasiswa LPDP untuk menunjang perkuliahannya kelak.Foto/Instagram Muhammad YaniLagi Viral Gen ZTaiwan Jalan Menunduk seperti Budaya Indonesia, Netizen: Beneran Apa Ngejek?
Selain itu, pemuda asal Cibaliung, Ujung Kulon, Banten ini juga kerap membagikan kegiatan dari Yayasan Pendidikan Wawasan Pusat Leuweung Hub Foundation, organisasi non-profit yang ia dirikan.
4. Celline Wijaya - Aktivis Pendidikan yang menjadi Teaching Fellow di Harvard University
Maria Celline Wijaya, seorang pemudi asal Indonesia berdarah keturunan tionghoa, terkenal sebagai penerima beasiswa magister untuk program studi Medical Science in Global Health Delivery di Harvard University. Namanya semakin bersinar setelah ia dipercaya menjabat sebagai Teaching Fellow di universitas ternama tersebut.Foto/Instagram Celline WijayaCelline merupakan alumni mahasiswa kedokteran dari Universitas Airlangga (Unair) yang berhasil lulus di umur 19 tahun. Ia membuktikan bahwa talenta dari Tanah Air mampu bersaing dan berkontribusi dalam lingkungan pendidikan kelas dunia.
5. Mutiara Annisa Baswedan - Peneliti dan Aktivis Sosial yang masuk Harvard University
Mutiara Annisa Baswedan yang memiliki darah Timur Tengah dan Jawa merupakan putri dari Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta calon presiden Indonesia 2024. Foto/Linkedin Mutiara Annisa BaswedanBaru-baru ini Mutiara akan melanjutkan studi Magister di Program Master of education in Education Policy and Analysis, Harvard University melalui Beasiswa LPDP. Mutiara membuktikan bahwa anak dari kalangan pejabat pun bisa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berkualitas, dan tidak sekadar menumpang nama besar orang tua
Kisah inspiratif Mutiara Baswedan dan lima anak muda Indonesia lainnya membuktikan bahwa prestasi tidak mengenal latar belakang.
Mulai dari putri calon presiden, anak miskin yang menjadi lulusan Papua pertama, hingga anak pedagang nasi goreng, mereka semua berhasil menembus Harvard University kampus elite dunia berkat kerja keras, tekad, dan kecerdasan.










