Diterima Jadi Mahasiswa Kehutanan UGM Tanpa Tes, Raafi Ingin Jadi Rimbawan
Rahmad Raafi Saputra tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 tanpa tes ke Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lebih membahagiakan lagi,lulusan SMA Negeri 1 Sleman ini mendapatkan beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) 0 rupiah dari UGM.
“Saya langsung menunjukkan pengumuman dari HP ke bapak dan ibu. Mereka senang sekali, apalagi setelah tahu saya kuliah di UGM tanpa harus bayar UKT,” kenang Raafi, melansir laman UGM, Kamis (12/6/2025).
Baca juga: Cerita Febi, Anak Penjaga Warung Kelontong Lolos UGM Tanpa Tes dan Raih Beasiswa Penuh
Anak pasangan Sukiman (60) dan Asniar ini berasal dari keluarga sederhana. Sang ayah bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan harian sekitar Rp80.000. Kondisi ekonomi keluarga yang serba pas-pasan tidak menghalangi semangat Raafi untuk meraih pendidikan tinggi.“Apalagi pekerjaan ini tidak menentu, kadang ada kadang tidak. Saya bersyukur Raffi bisa diterima di UGM dan semoga bisa kuliah dengan baik,” ungkap Sukiman penuh haru.
Belajar di Sekitar Rumah, Langganan Beasiswa Sejak SD
Raafi menempuh pendidikan di sekolah-sekolah yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Temulawak, Triharjo, Sleman: SD Muhammadiyah Domban, SMP Negeri 2 Sleman, dan SMA Negeri 1 Sleman. Keputusan untuk bersekolah dekat rumah membuatnya lebih fokus belajar dan meringankan beban biaya transportasi.Baca juga: Kebijakan Imigrasi AS Ancam Mahasiswa Indonesia di Harvard, LPDP Gerak Cepat
Ia tercatat sebagai penerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) sejak jenjang dasar hingga menengah atas berkat prestasi akademiknya yang konsisten.
Segudang Prestasi: Dari Juara Pidato Jawa hingga Inovasi Lingkungan
Demi mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi lewat jalur prestasi, Raafi aktif mengikuti berbagai lomba dan kegiatan organisasi. Ia pernah meraih:Juara 3 Lomba Sesorah (Pidato Bahasa Jawa) Festival Keistimewaan Yogyakarta
Juara 1 Pidato MTQ Kabupaten SlemanJuara 1 Paduan Suara PMR Wira PMI Sleman
Duta Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Provinsi DIY
Viral, Niat Sembuhkan Asam Urat dengan Fashdu Malah Keracunan Darah hingga Dilarikan ke RS
Raafi juga aktif sebagai pengurus OSIS, anggota Peleton Inti, dan paduan suara sekolah. Tak hanya itu, ia turut mengembangkan karya tulis ilmiah berjudul “CARBONIX” (Carbon Oxygen Nexus Integration Extractor) dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024. Karya ini mengusung solusi inovatif untuk mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen (O2) demi mengurangi dampak gas rumah kaca.
Cita-cita Jadi Rimbawan dan Menjaga Hutan Indonesia
Dengan berbagai pengalaman dan pencapaian, Raafi mantap memilih Fakultas Kehutanan UGM sebagai jalan mewujudkan mimpinya menjadi rimbawan profesional. Ia bercita-cita berkontribusi di Kementerian Lingkungan Hidup atau sektor perencanaan kehutanan.“Negeri kita dikenal sebagai paru-paru dunia. Kita bisa belajar dari hutan dan bisa belajar tentang Indonesia. Kita prihatin hutan di Indonesia semakin menipis. Kita sebagai generasi penerus harus dapat memastikan ekosistem global tetap terjaga dan seimbang,” pungkasnya.








