Amerika Tunda Penerbitan Visa, Ini 6 Negara Asia yang Beri Beasiswa Full
Setidaknya ada 6 negara top di Asia yang menyediakan beasiswa kuliah full untuk mahasiswa asing, termasuk Indonesia. Ini bisa menjadi pilihan ketika kebijakan imigrasi Amerika Serikat mempersulit mahasiswa internasional kuliah di negeri Paman Sam.
Kabar tentang penundaan pemberian visa pelajar oleh pemerintah Amerika Serikat menjadi kekhawatiran bagi banyak pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.
Baca juga: LPDP Buka Beasiswa Georgetown SFS Asia Pasific 2025, Kuliah di 3 NegaraNamun, peluang tidak tertutup sepenuhnya. Sejumlah negara di Asia justru membuka lebar-lebar kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk kuliah secara gratis, termasuk biaya hidup, tunjangan, hingga kesempatan bekerja setelah lulus.
Setidaknya ada tujuh negara di Asia yang memberikan beasiswa dengan biaya kuliah dan biaya hidup nol rupiah alias gratis. Berikut daftar negara dan program beasiswa yang bisa diikuti pelajar Indonesia, dikutip dari Instagram @ieltspresso.
Baca juga: Visa Penerima Beasiswa LPDP Ditolak Amerika, LPDP: Cuti Studi hingga Pindah Kampus
6 Negara Asia yang Beri Beasiswa Full
1. China - Schwarzman Scholarship
Schwarzman Scholarship adalah program beasiswa S2 di Tsinghua University, salah satu kampus terbaik di Asia dan dunia. Beasiswa ini menanggung seluruh biaya kuliah, akomodasi, tiket pesawat pulang-pergi, asuransi kesehatan, tunjangan hidup bulanan, buku, serta perlengkapan studi. Penerima beasiswa juga mendapat bimbingan dari mentor profesional dan diperbolehkan mengikuti program magang selama masa studi.Pendaftaran dibuka hingga 10 September 2025. Persyaratan utama antara lain IELTS minimal 7.0, tiga surat rekomendasi, dua esai, ijazah, dan transkrip nilai.
2. Taiwan - MoE Taiwan Scholarship
Kementerian Pendidikan Taiwan menawarkan beasiswa untuk jenjang S1, S2, dan S3. Program ini mencakup biaya kuliah penuh serta tunjangan bulanan sebesar 15.000 dolar Taiwan untuk jenjang S1, dan 20.000 dolar Taiwan untuk jenjang S2 dan S3.Pendaftaran dibuka setiap tahun pada bulan Februari hingga Maret. Pelamar wajib melampirkan dokumen paspor, ijazah, transkrip, surat rekomendasi, serta bukti sedang mendaftar atau telah diterima di universitas di Taiwan. IELTS minimal yang disyaratkan adalah 6.0.
3. Jepang - INPEX Scholarship
INPEX Scholarship adalah beasiswa untuk jenjang S2 di Jepang yang menanggung 100 persen biaya kuliah dan aplikasi, tiket pesawat pulang-pergi, serta tunjangan hidup sebesar 160.000 yen per bulan selama maksimal 2 tahun 8 bulan.Lagi Viral Gen ZTaiwan Jalan Menunduk seperti Budaya Indonesia, Netizen: Beneran Apa Ngejek?
Pendaftaran biasanya dibuka pada bulan Agustus hingga Oktober. Syarat utamanya adalah IELTS minimal 6.0, surat rekomendasi, ijazah, transkrip, surat penerimaan (LoA), CV, dan surat keterangan kesehatan.
4. Hong Kong - Hong Kong PhD Fellowship Scheme
Program beasiswa S3 ini memberikan biaya kuliah penuh, tunjangan tahunan sebesar 337.200 dolar Hong Kong, serta dana konferensi dan penelitian sebesar 14.000 dolar Hong Kong per tahun. Jika studi memerlukan waktu lebih dari tiga tahun, universitas akan menyediakan pendanaan tambahan.Pendaftaran dibuka antara bulan September hingga Desember. Dokumen yang dibutuhkan antara lain ijazah, transkrip, paspor, CV, proposal riset, surat rekomendasi, dan sertifikat kemampuan bahasa Inggris.5. Singapura - NUS ASEAN Undergraduate Scholarship
National University of Singapore (NUS) memberikan beasiswa penuh untuk jenjang S1 melalui program ASEAN Undergraduate Scholarship. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup tahunan, tunjangan komputer, dan akomodasi.Pendaftaran dilakukan pada bulan Januari hingga Maret setiap tahun. Dokumen yang perlu disiapkan antara lain paspor, KTP atau KK, surat rekomendasi, esai motivasi, ijazah, transkrip, serta sertifikat IELTS dengan nilai minimal 6.5 sesuai ketentuan program studi.
6. Malaysia - Malaysian Technical Cooperation Programme (MTCP)
Beasiswa ini ditujukan untuk jenjang S2 dan terbuka hingga 13 Juni 2025. Beasiswa mencakup biaya kuliah penuh, tiket pesawat pulang-pergi, dan tunjangan bulanan sebesar 3.500 ringgit Malaysia.Persyaratan dokumen termasuk ijazah, transkrip dengan IPK minimal 3.00, paspor, CV, dua surat rekomendasi, hasil tes IELTS minimal 6.0, surat penerimaan dari kampus mitra MTCP, dan laporan pemeriksaan medis.
Menariknya, sebagian besar program beasiswa ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk magang bahkan langsung bekerja setelah lulus.
Dengan kualitas pendidikan tinggi, biaya yang ditanggung sepenuhnya, serta jalur karier yang terbuka lebar, Asia menjadi alternatif destinasi studi yang sangat menjanjikan di tengah ketidakpastian imigrasi negara-negara Barat.
Demikian informasi 7 negara di Asia yang memberikan beasiswa gratis. Semoga informasi ini bermanfaat.








