Jaja Miharja Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Infeksi Usus, Ini Gejala dan Penyebabnya
Aktor dan komedian senior Jaja Miharja dikabarkan dilarikan ke rumah sakit hingga dirawat intensif akibat mengalami infeksi usus. Kabar ini pertama kali terungkap setelah Ruben Onsu, membagikan momen saat membesuk Jaja melalui Instagram pribadinya.
Kondisi Jaja Miharja pun langsung menjadi perhatian publik, terutama karena usianya yang sudah lanjut. Banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya infeksi usus dan seberapa seriuskah dampaknya.
Apa Itu Infeksi Usus?
Baca Jug:Kesehatan Menurun, Jaja Miharja Sulit Berjalan Akibat Kurang Cairan pada Lutut
Dilansir dari Mayo Clinic, Minggu (1/6/2025), infeksi usus, dikenal juga dengan istilah medis gastroenteritis, merupakan kondisi peradangan pada saluran pencernaan yang biasanya disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit.
4 Fakultas Teknik Tertua di Indonesia
Infeksi ini menyerang lapisan usus dan bisa menyebabkan gejala yang sangat mengganggu, mulai dari diare, mual, muntah, hingga demam tinggi. Penyebab paling umum dari kondisi ini adalah virus norovirus dan rotavirus.Namun, infeksi juga bisa dipicu oleh bakteri seperti salmonella, E. coli, dan campylobacter, maupun parasit seperti giardia lamblia. Kondisi ini sering terjadi terutama di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
Gejala Infeksi Usus
Tanda-tanda seseorang mengalami infeksi usus dapat berbeda tergantung pada penyebabnya. Namun secara umum, gejala yang paling sering muncul meliputi:
1. Diare (dapat disertai darah)2. Mual dan muntah3. Kram atau nyeri perut4. Demam ringan hingga tinggi5. Kehilangan nafsu makan6. Tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, lemas, dan jarang buang air kecil
Pada kelompok usia lanjut seperti Jaja Miharja, infeksi usus berisiko lebih besar menimbulkan komplikasi. Terutama dehidrasi parah yang dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.
Penyebab Infeksi Usus
Infeksi usus dapat ditularkan melalui berbagai cara, umumnya lewat konsumsi makanan atau air yang tercemar. Beberapa penyebab umumnya antara lain:1. Virus: Norovirus sangat menular dan dapat menyebar melalui makanan atau kontak langsung.
2. Bakteri: Salmonella dan E. coli sering ditemukan pada makanan mentah atau tidak higienis.
3. Parasit: Parasit seperti Giardia bisa mencemari air dan makanan di daerah dengan sanitasi rendah.
Baca Juga:Alasan Jaja Miharja Ogah Pensiun dari Dunia Hiburan Meski Berusia Senja
Cara Menangani Infeksi Usus
Dalam kasus ringan, infeksi usus biasanya dapat ditangani di rumah dengan perawatan mandiri. Mengutip Cleveland Clinic, berikut langkah-langkah penanganannya:1. Rehidrasi: Minum banyak air atau cairan elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare dan muntah. Pada kasus berat, cairan infus mungkin diperlukan.
2. Istirahat total: Memberikan waktu bagi tubuh untuk melawan infeksi.
3. Diet lembut: Makan makanan ringan seperti pisang, nasi, roti tawar, dan bubur.
4. Antibiotik: Hanya diberikan jika infeksi disebabkan oleh bakteri tertentu dan harus dengan resep dokter.
Cara Mencegah Infeksi Usus
Infeksi usus sebenarnya dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan memperhatikan keamanan makanan. Beberapa cara pencegahannya antara lain:1. Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet.
2. Memastikan makanan dimasak hingga matang sempurna.
3. Mengonsumsi air yang bersih dan aman.
4. Menghindari jajanan dari tempat yang kurang higienis, terutama saat bepergian.
Baca Juga:Tim News TV Ajak Jaja Miharja Kuis Dangdut, Selengkapnya di Cross Check iNews







