Ciri-Ciri Orang yang Perlu Diruqyah Dalam Islam, Lengkap Bacaan Ayat dan Tata Caranya

Ciri-Ciri Orang yang Perlu Diruqyah Dalam Islam, Lengkap Bacaan Ayat dan Tata Caranya

Gaya Hidup | inews | Rabu, 18 Desember 2024 - 16:24
share

JAKARTA, iNews.id - Bagaimana cara mengetahui ciri-ciri orang yang perlu diruqyah dalam Islam menarik diulas. Orang yang terkena guna-guna atau sihir dan gangguan jin lainnya susah dideteksi secara medis. Cara satu-satunya melalui metode ruqyah syar'iyyah.

Kata ruqyah berasal dari bahasa Arab. Menurut akar katanya, ruqyah berasal dari kata ( ) yang berarti mantra-mantra. Ada juga yang mengartikan ruqyah adalah jampi-jampi.

Dilansir dari laman UIN Jember, secara terminologi ruqyah adalah jampi-jampi dengan menggunakan ayat-ayat Al-Quran yang sering digunakan untuk menyembuhkan terhadap orang sakit baik karena penyakit fisik, psikis, maupun yang diduga karena gangguan jin atau juga untuk menghindarkan diri dari gangguan jin.

Menurut Ibnu Mas'ud, ruqyah adalah tindakan membaca mantra-mantra, dan tindakan tersebut diperbolehkan apabila tidak memiliki jejak syirik.

Dalam pelaksanaan terapi ruqyah, peruqyah tidak boleh memenggal ayat-ayat Al-Quran yang bisa mengubah maksud dan makna daripada makna ayat tersebut.

Selain itu peruqyah juga harus benar-benari menghayati ayat-ayat yang dibacanya dengan khusuk.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa Imam Bukhari di dalam Fadailil Quran mengatakan bahwa ada pemimpin kabilah terkena sengatan binatang beracun. Kemudian, sahabat Nabi SAW meruqyahnya dengan membaca Ummul Kitab yakni Surat Al Fatihah.

Rasulullah SAW telah bersabda:

Artinya: Siapakah yang memberitahukan kepadanya bahwa Al-Fatihah adalah ruqyah? Bagi-bagikanlah dan berikanlah kepadaku satu bagian darinya!".
Lantas apa saja ciri-ciri orang yang perlu diruqyah dalam ajaran Islam. Berikut ulasannya.

Ciri-Ciri Orang yang Perlu Diruqyah Dalam Islam

Dilansir dari buku materi seminar dan workshop Islamic spiritual medicine: jaman Nabi dan Jaman Now berikut ini beberaoa ciri orang yang perlu diruqyah.

Tata Cara Ruqyah

  1. Suci dari hadas besar dan kecil, dan yakin bahwa kesembuhan datangnya dari Allah semata.
  2. Berwudhu, karena membaca ayat-ayat Alquran harus dalam keadaan suci.
  3. Melaksanakan sholat taubat dan sholat hajat
  4. Membaca ayat-ayat Alquran seperti Ayat Kursi, Surat Al Fatihah, Al Falaq, dan An-Naas.
  5. Ayat-Ayat Ruqyah Pengusir Jin dan Sihir

1. Surat Al Fatihah

Ayat ruqyah pengusir jin dan sihir pertama yakni membaca Surat Al Fatihah.


Artinya: Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al Fatihah: 1-7)

2. Surat Al Ikhlas

. . . .
Artinya, Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, Dialah yang maha esa. Allah adalah tuhan tempat bergantung oleh segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya. (3 kali).

3. Surat Al Falaq

Ayat Ruqyah pengusir jin dan sihir selanjutnya membaca Surat Al Falaq.

(1) (2) (3) (4) (5)

Artinya: Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.

4. Surat An Naas

Ayat ruqyah pengusir jin dan sihir berikutnya membaca Surat An Nas.

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

5. Ayat Kursi (Surat Al Baqarah: 255)

Ayat ruqyah pengusir jin dan sihir berikutnya membaca Ayat Kursi yang terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 255.

{ (255) }

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. (QS. Al Baqarah: 255).

6. Surat Al Baqarah ayat 137

Artinya: Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

7. Surat Ali Imran ayat 181

Artinya: Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang mem bakar".

8. Surat An Nisa ayat 14

Latin: Wa may yaillha wa raslah wa yataadda uddah yudkhilhu nran khlidan fh, wa lah abum muhn(un).
Artinya: Siapa saja yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya serta melanggar batas-batas ketentuan-Nya, niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam api neraka. (Dia) kekal di dalamnya. Baginya azab yang menghinakan.

9. Surat Al An'am ayat 93

Wa man alamu mimmaniftar alallhi kaiban au qla iya ilayya wa lam ya ilaihi syai'uw wa man qla sa'unzilu mila m anzalallh(u), wa lau tar ii-limna f gamartil-mauti wal-mal'ikatu bsi aidhim, akhirj anfusakum, al-yauma tujzauna abal-hni bim kuntum taqlna alallhi gairal-aqqi wa kuntum an ytih tastakbirn(a).

Artinya: Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, Telah diwahyukan kepadaku, padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya dan orang yang berkata, Aku akan mendatangkan seperti yang diturunkan Allah. Seandainya saja engkau melihat pada waktu orang-orang zalim itu (berada) dalam kesakitan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sembari berkata), Keluarkanlah nyawamu! Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan karena kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.

10. Surat Al A'raf ayat 117-120




Wa auain il ms an alqi ak(a), fa i hiya talqafu m ya'fikn(a). Fa waqaal-aqqu wa baala m kn yamaln(a). Fa gulib hunlika wanqalab girn(a). Wa ulqiyas-saaratu sjidn(a).

Artinya: Kami wahyukan kepada Musa, Lemparkanlah tongkatmu! Maka, tiba-tiba ia menelan (habis) segala kepalsuan mereka. Maka, terbuktilah kebenaran dan sia-sialah segala yang mereka kerjakan. Mereka dikalahkan di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. Para penyihir itu tersungkur dalam keadaan sujud.

11. Surat Al Anfal ayat 12-14



I y rabbuka ilal-mal'ikati ann maakum fa abbitul-lana man, sa'ulq f qulbil-lana kafarur-ruba farib fauqal-anqi warib minhum kulla bann(in).
lika bi'annahum syqqullha wa raslah(), wa may yusyqiqillha wa raslah fa innallha syaddul-iqb(i). likum fa qhu wa anna lil-kfirna aban-nr(i).

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, Sesungguhnya Aku bersamamu. Maka, teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang beriman. Kelak Aku akan menimpakan rasa takut ke dalam hati orang-orang yang kufur. Maka, tebaslah bagian atas leher mereka dan potonglah tiap-tiap ujung jari mereka. (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. Demikian itu (hukuman dunia yang ditimpakan atasmu). Maka, rasakanlah hukuman itu, dan (di hari Kiamat) sesungguhnya bagi orang-orang kafir ada azab neraka.

12. Surat At Taubah Ayat 26

umma anzalallhu saknatah al raslih wa alal-mu'minna wa anzala jundal lam tarauh wa aabal-lana kafar, wa lika jaz'ul-kfirn(a).

Artinya: Kemudian, Allah menurunkan ketenangan (dari)-Nya kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang mukmin, serta menurunkan bala tentara yang kamu tidak melihatnya, juga menyiksa orang-orang yang kafir. Itulah balasan terhadap orang-orang kafir.

13. Surat Yunus ayat 88

Wa qla ms rabban innaka taita firauna wa mala'ah znataw wa amwlan fil-aytid-dun-y, rabban liyuill an sablik(a), rabbanamis al amwlihim wasydud al qulbihim fal yu'min att yarawul-abal-alm(a).

Artinya: Musa berkata, Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberikan kepada Firaun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan (yang banyak) dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibat pemberian itu) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka dan kunci matilah hati mereka sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang sangat pedih.

14. Surat An Nahl ayat 1

At amrullhi fal tastajilh(u), subnah wa tal amm yusyrikn(a).

Artinya: Ketetapan Allah pasti datang. Maka, janganlah kamu meminta agar dipercepat (kedatangan)-nya. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.

15. Surat Al Isra ayat 81

Wa qul j'al-aqqu wa zahaqal-bil(u), innal-bila kna zahq(n).

Katakanlah, Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap.

16. Surat Thaha ayat 97

Qla fahab fa inna laka fil-ayti an taqla l miss(a), wa inna laka mauidal lan tukhlafah(), wanur il ilhikal-la alta alaihi kif(n), lanuarriqannah umma lanansifannah fil-yammi nasf(n).

Dia (Musa) berkata (kepada Samiri), Pergilah kau! Sesungguhnya di dalam kehidupan (dunia) engkau (hanya dapat) mengatakan, Jangan sentuh (aku).480) Engkau pasti mendapat (hukuman) yang telah dijanjikan (di akhirat) yang tidak akan dapat engkau hindari. Lihatlah tuhanmu itu yang tetap engkau sembah. Kami pasti akan membakarnya, kemudian sungguh kami akan menghamburkan (abu)-nya ke laut.

17. Surat Al Buruj ayat 10

Innal-lana fatanul-mu'minna wal-mu'minti umma lam yatb fa lahum abu jahannama wa lahum abul-arq(i).
Sesungguhnya, orang-orang yang menimpakan cobaan (siksa) terhadap mukmin laki-laki dan perempuan, lalu mereka tidak bertobat, mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar.

Doa Ruqyah


.

Doa Malaikat Jibril:

Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu dari semua penyakit yang mengganggumu dan dari kejahatan setiap orang yang dengki dan kejahatan pandangan mata; semoga Allah menyembuhkanmu.

Itulah ayat-ayat Ruqyah pengusir jin dan sihir beserta artinya dan tata caranya yang bisa muslim amalkan.

Wallahu A'lam

Topik Menarik