Biodata dan Profil Gus Iqdam, Pendakwah Muda yang Populer dengan Istilah Dekengan Pusat

Biodata dan Profil Gus Iqdam, Pendakwah Muda yang Populer dengan Istilah Dekengan Pusat

Gaya Hidup | purwokerto.inews.id | Selasa, 23 April 2024 - 20:00
share

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Biodata dan profil Gus Iqdam sebagai seorang pendakwah yang memiliki gaya tersendiri hingga disukai oleh berbagai kalangan sangat menarik untuk diulas. Terlebih, cara penyampaian ceramahnya yang disukai anak muda hingga viral diberbagai platform media sosial.

Pada penyampaian dakwahnya yang kerap menggunakan kata ‘Dekengan Pusat’ ini memang memiliki gaya yang khas. Apalagi ilmu-ilmu agama yang diberikan sangat disukai dan riil dengan kehidupan nyata para jemaahnya.

Tak heran jika jemaah yang mengikuti pengajiannya sangat cocok dengan dakwah yang diberikan oleh Gus Iqdam. Lantas, siapakah sebenarnya sosok Gus Iqdam? Dikutip dari Sindonews, Selasa (23/4/2024), berikut biodata dan profilnya Gus Iqdam.

Biodata dan Profil Gus Iqdam

Gus Iqdam yang lahir di Blitar, Jawa Timur pada 27 September 1994 ini memiliki nama asli Muhammad Iqdam Kholid.

Gus Iqdam sendiri merupakan anak bungsu dari KH Kholid yang dikenal luas di Kabupaten Blitar sebagai seorang Kyai Pondok Mamba'ul Hikam II Desa Karanggayam.

Ibu Gus Iqdam adalah Ny Lanratul Farida yang juga merupakan putri salah satu kyai kharismatik, KH Zubaidi Abdul Qofur dan merupakan Mursid Torikoh di Jawa Timur.

Meski berasal bukan dari orang sembarangan dan terlahir dari keluarga religius, Gus Iqdam dulunya dikenal sebagai anak yang nakal dengan hobi balap motor. Akan tetapi, atas dorongan sang ayah, Gus Iqdam akhirnya bersedia untuk mondok dan menjadi santri di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur.

Pada awalnya, Gus Iqdam hanya ingin memenuhi permintaan dari sang ayah. Namun, lambat laun Gus Iqdam semakin memahami pentingnya pendidikan agama hingga akhirnya memutuskan untuk belajar serius terkait agama.

 

Sebagai informasi, Gus Iqdam merupakan anak bimbingan Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur.

Pada Desember 2018, Gus Iqdam lantas mendirikan Majelis Ta’lim bernama Sabilu Taubah. Pada awalnya, sarana dakwah yang dilakukan Gus Iqdam sangat terbatas dan dimulai dengan jemaah yang seadanya.

Akan tetapi, seiring waktu Majelis Ta’lim Sabilu Taubah semakin banyak dikenal. Hingga akhirnya jemaahnya Gus Iqdam terus bertambah pesat. 

Berdasarkan informasi beberapa sumber, banyak dari jemaah Gus Iqdam yang datang dari kalangan luar pesantren dan awalnya tidak memahami ilmu agama. Akan tetapi, sesuai dengan tujuannya mendirikan Majelis Ta'lim sebagai tempat mengaji bagi orang-orang luar, Gus Iqdam sendiri akhirnya tidak merasa keberatan.

Saat melakukan dakwahnya, Gus Iqdam banyak disukai jemaah karena ciri khas dalam penyampaian ilmu agama yang lemah lembut, sopan dan lucu. Pengajian dan dakwah yang rutin yang dilakukan makin dikenal dengan ciri khas ‘Dekengan Pusat’. 

Selain melakukan dakwah, Gus Iqdam juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Hingga pada akhirnya Gus Iqdam menikahi Aning Nilatin Nihayah pada tahun 2021.

Istri Gus Iqdam sendiri diketahui merupakan putri dari almarhum KH Thoha Widodo Zaini Munnawir dari Pondok Pesantren Lirboyo. Dalam kehidupan rumah tangganya, Gus Iqdam dan Ning Nila telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir atau disapa Gus Novel.

Biodata Gus Iqdam

- Nama asli : Muhammad Iqdam Kholid 

- Tempat lahir : Blitar, Jawa Timur 

- Tanggal lahir : 27 September 1994 

- Usia : 29 tahun -Nama ayah : KH Kholid 

- Nama ibu : Lanratul Farida 

- Istri : Aning Nilatin Nihayah 

- Profesi : Pendakwah

Itulah biodata dan profil Gus Iqdam, semoga informasi ini bermanfaat.

Topik Menarik