Ayu Dewi Muak Difitnah Kasus Suami Sandra Dewi: Lama-Lama Kok Saya Dimanfaatkan!
JAKARTA, iNews.id - Kasus korupsi Timah yang dilakukan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, berdampak pada terseretnya nama sejumlah artis. Salah satunya adalah Ayu Dewi yang dituduh terlibat menikmati korupsi tersebut.
Lama berdiam diri, akhirnya presenter Ayu Dewi merasa muak difitnah ikut terseret dalam kasus korupsi Harvey Moeis. Fitnahan tersebut mencuat usai adanya kabar dugaan keterlibatan artis berinisial A di kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022, yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Ayu Dewi tegas membantah semua pemberitaan yang menyeret namanya. Bahkan dia merasa namanya dimanfaatkan oleh sejumlah media.
"Nanggapin berita hoax. Saya diam tapi lama-alam kok saya berada dimanfaatkan dengan judul-judul clickbait," tulis Ayu Dewi di Instagram @mrsayudewi, Senin (22/4/2024).
Istri Regi Datau kemudian menegaskan tiga poin penting. Pertama, dia tidak pernah menjadi Master Ceremony (MC) di acara peluncuran jet pribadi Harvey Moeis.
"Saya ga pernah nge-host atau nge-MC-in peluncuran pesawat jet pribadi atau pemberian pesawat jet pribadi," ujar Ayu Dewi.
Selama ini, Ayu Dewi hanya pernah jadi MC untuk acara ulang tahun anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina serta Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
"Ulang tahun anak temen artis yang saya pernah MC-in itu hanya RANS dan Atta Aurel semuanya live di TV atau YouTube mereka, jadi bisa dilihat semua orang," kata Ayu Dewi.
Di poin ketiga, Ayu Dewi memilih untuk tidak membagikan tangkapan layar soal artikel-artikel yang memfitnahnya demi traffic atau views.
"Sengaja saya nggak mau post artikel-artikel media online yang taruh foto saya tanpa izin dan tulis judul berita hoax seenaknya. Supaya mereka nggak dapet trafik dari berita fitnah yang bawa-bawa nama saya," tutur Ayu Dewi.
Dalam hal ini, Ayu Dewi juga memohon untuk awak media agar lebih bijak dalam membuat pemberitaan.
"Tolong temen-temen media untuk lebih bijak dalam memberitakan yang valid, bukan yang hoax," kata Ayu Dewi.
