Lirik Sholawat Mahalul Qiyam, Kerap Dilantunkan di Peringatan Maulid Nabi 

Lirik Sholawat Mahalul Qiyam, Kerap Dilantunkan di Peringatan Maulid Nabi 

Gaya Hidup | inews | Minggu, 24 Maret 2024 - 01:47
share

JAKARTA, iNews.id - Lirik sholawat Mahalul Qiyam menarik untuk dibahas kali ini. Sholawat satu ini biasanya dilantunkan oleh umat Muslim di peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

Menurut berbagai sumber, Sabtu (23/3/2024), Mahalul Qiyam adalah sebuah karya sastra terkenal yang terdapat pada Kitab Barzanji karya Syaikh Ja'far al-Barzanji. Kitab yang berisikan kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad dari sebelum lahir hingga wafat.

Makna Lirik Sholawat Mahalul Qiyam

Melansir laman NU Online, Mahalul Qiyam bermakna pujian-pujian kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Dinamai demikian sebab cara melantunkannya para jamaah berdiri seolah-olah sedang mengawal kedatangan beliau.

Lirik Sholawat Mahalul Qiyam

-

Yaa nabii salaam 'alaika, Yaa Rasuul salaam 'alaika.

"Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, wahai Rosul salam sejahtera untukmu."

-

Yaa habiib salaam 'alaika, sholawaatullaah 'alaika.

"Wahai kekasih, salam sejahtera untukmu dan Sholawat (rohmat) Allah untukmu."

-

Asyroqol badruu'alainaa, fakhtafat minhul buduuru.

"Bulan purnama telah terbit menyinari kami, pudarlah purnama purnama lainnya."

-

Mitsla husnik maa ro-ainaa, qotthu yaa wajhas-suruuri.

"Belum pernah aku lihat keelokan sepertimu wahai orang yang berwajah riang."

-

Anta syamsun anta badrun, anta nuurun fauqo nuurin.

"Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya."

-

Anta iksiirun wa ghaalii, anta mishbaahush-shuduuri.

"Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya, Engkaulah pelita hati."

-

Yaa habiibi yaa Muhammad, yaa 'aruusal-khoofiqoiini.

"Wahai kekasihku, wahai Muhammad, wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia)."

-

Yaa mu-ayyad yaa mumajjad, yaa imaamal qiblataini.

"Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu), wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat."

-

Man ro-aa wajhaka yas'ad, yaa kariimal waalidaini.

"Siapa pun yang melihat wajahmu pasti berbahagia, wahai orang yang mulia kedua orang tuanya."

-

Haudlukash-shoofl mubarrod, wirdunaa yauman-nusyuuri.

"Telagamu jernih dan dingin, yang akan kami datangi kelak dihari qiyamat."

-

Maa ro-ainaal 'iisa hannat, bissuraa illaa ilaika.

"Belum pernah unta putih berbalur hitam berdenting berjalan malam hari kecuali unta yang datang kepadamu."

-

Wal ghomaamah qod adhollat, wal malaa sholluu 'alaika.

"Awan tebal memayungimu, seluruh tingkat golongan manusia mengucapkan sholawat kepadamu."

-

Wa ataakal 'uudu yabkii, wa tadzallal baina yadaika.

"Pohon-pohon datang kepadamu menangis bersimpuh merasa hina di hadapanmu."

-

Wastajaarot yaa habiibii, 'indakadh-dhobyun-nufuuru.

"Kijang gesit datang memohon keselamatan kepadamu wahai kekasih."

-

Indamaa syadduul mahaamil, wa tanaadau lirrohiili.

"Ketika serombongan berkemas dan menyerukan untuk berangkat."

-

Ji'tuhum waddam'u saail, qultu qif lii yaa daliilu.

"Kudatangi mereka dengan berlinang air mata seraya kuucapkan tunggulah wahai pemimpin rombongan."

-

Wa tahammal l rosaa-il, ayyuhaasy-syauqul jaziilu.

"Bawakan aku surat yang berisikan kerinduan yang mendalam."

-

Nahwa haatiikal manaazil, fl 'asyiyyi wal bukuuri.

"Membawakan ke tempat yang jauh ketika petang dan paginya."

-

Kullu man fl kauni haamuu, fka yaa baahl jabiini.

"Setiap orang di jagad raya ini bingung (karena sangat rindu) kepadamu wahai orang yang bersinar kedua keningnya."

-

Wa lahum fka ghoraamun, wasytiyaaqun wa haniinu.

"Mereka terpikat, tergila-gila dan meronta-ronta dengan mu tentang sifatmu."

-

Fii ma'aankal anaamu, qod tabaddat haa-iriina.

"Para makhluk berbeda pendapat dan bingung (tidak mampu menyifati dengan sempurna)."

-

Wa sholaatullaahi taghsyaa 'adda tahriiris-suthuuri.

"Dan sholawat Allah semoga tercurah."

-

Ahmadal haadii Muhammad shoohibal wajhil muniiri.

"Untuk Ahmad sang petunjuk yaitu Nabi Muhammad pemilik wajah yang bersinar."

-

Anta lirrusuli khitaamu anta lil maulaa syakuuru.

"Engkau penutup para Nabi, engkau syukur dari para hamba."

-

'Abdukal miskiinu yarjuu fadlakal jammal ghofiiru.

"Budakmu yang miskin mengharapkan keutamaanmu yang besar."

-

Fiika qod ahsantu dhonnii yaa basyiiru yaa nadziiru.

"Padamu aku bersangka baik, wahai pemberi kabar gembira, wahai pemberi peringatan."

-

Fa aghitsnii wa ajirnii yaa mujiiru minas sa'iiri.

"Maka tolonglah aku, selamatkanlah aku, wahai sang penyelamat dari api neraka."

-

Yaa ghoyaatsii yaa malaadzii fii muhimmaatil umuuri.

"Wahai penolong, wahai pelindung dalam urusan-urusan genting."

-

Sa'da 'abdun qod tamallaa wanjalaa 'anhul haziinu.

"Bahagianya hamba merasa senang, hilanglah darinya kesedihan."

-

Fiika yaa badrul tajalla falakal washful hasiinu.

"Padamu nampak purnama, padamu ada sifat yang indah.

-

Laisa azkaa minka ashlan qotthu yaa jaddal husaini.

"Tidak ada yang lebih bersih asalnya sama sekali dari padamu wahai kakeknya Hasan dan Husain."

-

Fa 'alaikallahu shollaa daa-iman thuulad duhuuri.

"Allah haruskan sholawat untukmu selamanya sepanjang masa."

-

Yaa walii yal hasanaati yaa rofii'ad darojaati.

"Wahai Allah penguasa kebaikan-kebaikan, wahai Allah yang Maha tinggi kedudukannya."

-

Kaffir 'anniyadz dzunuuba waghfir 'annis sayyi-aati.

"Palingkan dariku dosa, dan ampunilah keburukan-keburukanku."

-

Anta ghoffaarul khothoyaa wa dzunuubil muubiqooti.

"Engkau maha pengampun kesalahan-kesalahan dan dosa yang membinasakan."

-

Anta sattarul masaawi wa muqiilul 'atssarooti.

"Engkau maha penutup aib-aib, dan pemaaf atas kesalahan-kesalahan."

-

'Aalimus sirri wa akhfaa mustajiibud da'awaati.

"Engkau maha tahu yang samar dan tersembunyi, yang mengabulkan doa-doa."

-

Robbi farhamnaa jamii'a bijamii'is shoolihaati.

"Ya Allah ya Tuhanku kasihilah kami semua dengan seluruh kebaikan-kebaikan."

Wa sholtullhi taghsy 'adda tahrris-suthri Ahmadal hd Muhammad shhibal wajhil munri.

"Dan sholawat Allah semoga tercurah atas Ahmad sang petunjuk yaitu Nabi Muhammad pemilik wajah yang bersinar."

Itulah ulasan mengenai lirik sholawat Mahalul Qiyam. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik