11 Contoh Kultum Ramadhan Singkat, Pedoman Dai Berdakwah di Bulan Suci

11 Contoh Kultum Ramadhan Singkat, Pedoman Dai Berdakwah di Bulan Suci

Gaya Hidup | inews | Sabtu, 23 Maret 2024 - 17:51
share

JAKARTA, iNews.id - Inilah 11 contoh kultum Ramadhan singkat yang bisa dijadikan referensi berdakwah para dai di bulan suci. Seperti diketahui, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan keutamaan.

Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga maghrib, dan meningkatkan ibadah-ibadah lainnya seperti shalat, tilawah, sedekah, dan lain-lain.

Salah satu ibadah yang sering dilakukan di bulan Ramadhan adalah kultum atau kuliah tujuh menit. Kultum adalah ceramah agama yang singkat, padat, dan bermakna, yang biasanya disampaikan setelah shalat berjamaah atau menjelang berbuka puasa.

Kultum bertujuan untuk memberikan nasihat, motivasi, dan inspirasi kepada para jamaah, serta mengingatkan mereka tentang ajaran-ajaran Islam.
Ada banyak tema yang bisa diangkat dalam kultum Ramadhan, seperti keutamaan puasa, amalan-amalan sunnah, kisah-kisah teladan, dan sebagainya.

Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menyampaikan kultum yang baik dan menarik. Oleh karena itu, berikut ini kami sajikan 11 contoh kultum Ramadhan singkat yang bisa Anda jadikan referensi atau inspirasi.

11 Contoh Teks Kultum Ramadhan Singkat

1. Menyambut Ramadhan dengan Antusias

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Ramadhan. Bulan suci ini menyapa kembali. Kemuliaan di hadapan. Kedatangannya disambut beraneka rasa oleh orang-orang. Ada yang menyambutnya biasa-biasa saja, ada yang menyambutnya dengan sinis, dan ada yang menyambutnya dengan antusias. Bagaimana dengan kita?

Semoga kita termasuk orang yang menyambut Ramadhan dengan antusias berlandaskan keimanan dan keilmuan. Kita senang karena paham bahwa Ramadhan adalah bulan keberkahan, bulan kemuliaan, bulan pengampunan, bulan rahmat, dan bulan penuh cinta. Kita menyambutnya dengan khusyuk, dengan niat yang tulus, dengan harapan yang besar, dan dengan persiapan yang matang.

Kita tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, untuk membersihkan diri dari dosa-dosa, untuk memperbaiki akhlak dan amal, untuk meneladani Rasulullah SAW, dan untuk berbagi kebaikan kepada sesama. Kita berusaha untuk mengisi Ramadhan ini dengan banyak ibadah, dengan kualitas yang baik, dengan kuantitas yang banyak, dan dengan keikhlasan yang tinggi.

Kita berharap agar Ramadhan ini menjadi Ramadhan terbaik dalam hidup kita, Ramadhan yang membawa kita ke surga, Ramadhan yang menyelamatkan kita dari neraka, dan Ramadhan yang menjadikan kita hamba yang bertaqwa.

2. Keistimewaan Puasa

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puasa adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Puasa adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan dibanding ibadah lainnya. Salah satu hadits yang menjelaskan hal ini adalah hadits qudsi berikut:

Artinya, "Semua amal perbuatan anak Adam -yakni manusia- itu adalah untuknya, melainkan berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan balasan dengannya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa puasa memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah SWT. Puasa adalah ibadah yang disandarkan kepada Allah SWT, yang menunjukkan betapa puasa merupakan ibadah yang memiliki kedudukan lebih dibanding ibadah lainnya. Puasa adalah ibadah yang tidak bisa terjerumus dalam riya (pamer), karena puasa merupakan ibadah yang bersifat abstrak, yang tidak memiliki gerakan yang bisa membedakan antara orang yang sedang berpuasa dengan yang tidak.

Puasa adalah ibadah yang penuh dengan rahasia antara hamba dan Allah SWT, yang hanya Allah SWT yang mengetahui dan yang akan memberikan balasan yang berlipat ganda.

Oleh karena itu, mari kita puasa dengan sebaik-baiknya, dengan niat yang ikhlas, dengan syarat yang sah, dengan rukun yang sempurna, dan dengan adab yang baik. Mari kita puasa dengan hati yang bersih, dengan lisan yang jujur, dengan pandangan yang sopan, dengan tangan yang bermurah hati, dan dengan kaki yang berjalan ke masjid.

Mari kita puasa dengan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, yang merusak puasa, dan yang mengurangi pahala puasa. Mari kita puasa dengan mengharap ridha Allah SWT, dengan mengharap ampunan Allah SWT, dan dengan mengharap surga Allah SWT.

3. Bulan Penuh Cinta

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Ramadhan adalah bulan penuh cinta. Cinta kepada Allah SWT, cinta kepada Rasulullah SAW, cinta kepada Al-Quran, cinta kepada keluarga, cinta kepada saudara, cinta kepada sesama, dan cinta kepada diri sendiri. Di bulan ini, kita diajak untuk menumbuhkan, mengekspresikan, dan menyebarkan cinta dalam berbagai bentuk dan cara.

Cinta kepada Allah SWT adalah cinta yang paling utama, yang paling mendasar, dan yang paling hakiki. Cinta ini adalah sumber dari segala cinta yang lain. Cinta ini adalah motivasi dari segala ibadah yang kita lakukan. Cinta ini adalah tujuan dari segala usaha yang kita lakukan. Cinta ini adalah nikmat yang paling besar, yang paling indah, dan yang paling abadi. Cinta ini adalah cinta yang harus kita jaga, kita rawat, dan kita tingkatkan.

Salah satu cara untuk menunjukkan cinta kepada Allah SWT adalah dengan berpuasa. Puasa adalah ibadah yang paling dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana hadits qudsi yang telah disebutkan sebelumnya. Puasa adalah ibadah yang menunjukkan ketaatan, kesabaran, ketakwaan, dan keikhlasan kita kepada Allah SWT.

Puasa adalah ibadah yang menunjukkan bahwa kita mencintai Allah SWT lebih dari segala sesuatu, bahkan lebih dari makanan, minuman, dan hawa nafsu kita.

Cinta kepada Rasulullah SAW adalah cinta yang paling wajib, yang paling mulia, dan yang paling sempurna. Cinta ini adalah bukti dari keimanan kita. Cinta ini adalah syarat dari keselamatan kita. Cinta ini adalah teladan dari kebaikan kita. Cinta ini adalah cinta yang harus kita tunjukkan, kita tiru, dan kita dakwahkan.

Salah satu cara untuk menunjukkan cinta kepada Rasulullah SAW adalah dengan mengikuti sunnah-sunnahnya. Sunnah adalah segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan Rasulullah SAW yang menjadi contoh dan pedoman bagi kita. Sunnah adalah sumber dari segala keberkahan, kebahagiaan, dan kesuksesan kita. Sunnah adalah jalan menuju cinta Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

Artinya, "Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun Maha Penyayang." (QS. Ali Imran: 31).

Cinta kepada Al-Quran adalah cinta yang paling bermanfaat, yang paling berkah, dan yang paling indah. Cinta ini adalah cahaya dari hidayah kita. Cinta ini adalah obat dari penyakit kita. Cinta ini adalah pelindung dari fitnah kita. Cinta ini adalah cinta yang harus kita baca, kita pahami, dan kita amalkan.

Salah satu cara untuk menunjukkan cinta kepada Al-Quran adalah dengan tilawah. Tilawah adalah membaca Al-Quran dengan tartil, tajwid, dan tadabbur. Tilawah adalah ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

Artinya, Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif itu satu huruf, Lam itu satu huruf, dan Mim itu satu huruf. (HR. Tirmidzi).

Cinta kepada keluarga adalah cinta yang paling alami, yang paling dekat, dan yang paling hangat. Cinta ini adalah fitrah dari manusia. Cinta ini adalah amanah dari Allah SWT. Cinta ini adalah sumber dari keharmonisan, kesejahteraan, dan ketenangan kita. Cinta ini adalah cinta yang harus kita hormati, kita sayangi, dan kita jaga.

Salah satu cara untuk menunjukkan cinta kepada keluarga adalah dengan berbuka puasa bersama. Berbuka puasa bersama adalah kebiasaan yang sangat baik, yang sangat menyenangkan, dan yang sangat bermakna. Berbuka puasa bersama adalah kesempatan untuk berkumpul, bercengkrama, berbagi, dan bersyukur bersama keluarga. Berbuka puasa bersama adalah momen untuk merasakan nikmatnya makanan, minuman, dan kasih sayang keluarga.

Cinta kepada saudara adalah cinta yang paling luas, yang paling ikhlas, dan yang paling kuat. Cinta ini adalah ukhuwah dari Islam. Cinta ini adalah rahmat dari Allah SWT. Cinta ini adalah pondasi dari persatuan, persaudaraan, dan perdamaian kita. Cinta ini adalah cinta yang harus kita jalin, kita pupuk, dan kita perkuat.

Salah satu cara untuk menunjukkan cinta kepada saudara adalah dengan sedekah. Sedekah adalah memberikan sebagian harta, waktu, tenaga, atau ilmu kita kepada orang yang membutuhkan, tanpa mengharap balasan dari mereka. Sedekah adalah ibadah yang sangat mulia, yang sangat menyelamatkan, dan yang sangat menguntungkan. Sedekah adalah bukti dari kepedulian, kemaslahatan, dan kebahagiaan kita.

Cinta kepada sesama adalah cinta yang paling universal, yang paling humanis, dan yang paling toleran. Cinta ini adalah akhlak dari Islam. Cinta ini adalah dakwah dari Allah SWT. Cinta ini adalah jembatan dari kerukunan, keadilan, dan kemanusiaan kita. Cinta ini adalah cinta yang harus kita sebarkan, kita tunjukkan, dan kita wujudkan.

Salah satu cara untuk menunjukkan cinta kepada sesama adalah dengan saling menghormati. Menghormati adalah mengakui, menghargai, dan menghargai hak-hak, perbedaan, dan keunikan orang lain, tanpa memandang agama, suku, ras, atau golongan mereka. Menghormati adalah sikap yang sangat bijak, yang sangat adil, dan yang sangat santun. Menghormati adalah cermin dari kepribadian, kematangan, dan keindahan kita.

Cinta kepada diri sendiri adalah cinta yang paling penting, yang paling sehat, dan yang paling positif. Cinta ini adalah modal dari kepercayaan diri kita. Cinta ini adalah kewajiban dari Allah SWT. Cinta ini adalah kunci dari keseimbangan, kesehatan, dan kesempurnaan kita. Cinta ini adalah cinta yang harus kita miliki, kita rawat, dan kita tingkatkan.

Salah satu cara untuk menunjukkan cinta kepada diri sendiri adalah dengan menjaga diri. Menjaga diri adalah memelihara, memperbaiki, dan mengembangkan potensi, kemampuan, dan kualitas diri kita, baik secara jasmani, rohani, maupun intelektual. Menjaga diri adalah tindakan yang sangat penting, yang sangat bermanfaat, dan yang sangat menyenangkan. Menjaga diri adalah tanggung jawab, investasi, dan prestasi kita.

4. Menjaga Kesehatan di Bulan Puasa

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan. Selain meningkatkan ketaqwaan, puasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan di bulan puasa, beserta penjelasannya:

Hindari aktivitas yang berlebihan yang dapat menyebabkan kelelahan dan dehidrasi. Aturlah waktu Anda dengan baik agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan maksimal.

5. Memanfaatkan Malam Lailatul Qadar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Di malam ini, Allah SWT menurunkan rahmat dan ampunan yang berlimpah. Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan malam Lailatul Qadar, beserta penjelasannya:

Melakukan shalat malam.

Shalat malam merupakan salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan. Shalat malam dapat dilakukan kapan saja setelah shalat Isya' hingga sebelum fajar.

Membaca Al-Qur'an.

Membaca Al-Qur'an merupakan salah satu amalan terbaik di bulan Ramadhan. Membaca Al-Qur'an dapat membantu meningkatkan ketaqwaan dan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT merupakan salah satu cara untuk mendapatkan rahmat dan ampunan di malam Lailatul Qadar.

Melakukan zikir dan tahmid.

Zikir dan tahmid merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melakukan zikir dan tahmid dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

6. Membayar Zakat Fitrah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dibayarkan oleh setiap Muslim. Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa dan membantu fakir miskin. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membayar zakat fitrah, beserta penjelasannya:

Waktu pembayaran zakat fitrah dimulai dari awal Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri.

Zakat fitrah sebaiknya dibayarkan sedini mungkin agar fakir miskin dapat segera merasakan manfaatnya.

Besarnya zakat fitrah adalah 2,5 kg beras atau 3,5 liter makanan pokok lainnya.

Besarnya zakat fitrah dapat disetarakan dengan harga makanan pokok yang biasa dikonsumsi.

Zakat fitrah dapat dibayarkan kepada amil zakat atau lembaga yang ditunjuk.
Pastikan Anda membayar zakat fitrah kepada amil zakat atau lembaga yang terpercaya.

7. Menyongsong Idul Fitri dengan Sukacita

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh berpuasa. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyambut Idul Fitri dengan sukacita, beserta penjelasannya:

Menjalankan ibadah sunnah seperti shalat tarawih dan tadarus Al-Qur'an.

Shalat tarawih dan tadarus Al-Qur'an merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan di bulan Ramadhan. Menjalankan ibadah sunnah ini dapat membantu meningkatkan ketaqwaan dan mendapatkan pahala yang berlimpah.

Silaturahmi dengan keluarga dan teman.

Silaturahmi merupakan salah satu cara untuk mempererat tali persaudaraan. Di hari Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk saling mengunjungi dan

Memberikan zakat fitrah dan sedekah merupakan salah satu cara untuk membantu fakir miskin dan membersihkan diri dari dosa.

Mempersiapkan diri untuk shalat Idul Fitri.

Shalat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.

Mempersiapkan diri untuk shalat Idul Fitri dapat dilakukan dengan mandi besar, memakai pakaian terbaik, dan berangkat ke masjid lebih awal.

8. Menjemput Berkah Ramadhan: Pentingnya Meningkatkan Ibadah dan Akhlak

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Bulan suci Ramadhan telah tiba, bulan yang penuh berkah, ampunan, dan rahmat Allah SWT. Mari kita sambut kedatangannya dengan penuh suka cita dan semangat untuk meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak.

Memperbanyak Ibadah di Bulan Ramadhan

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 183 :



Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Ayat ini menegaskan bahwa puasa Ramadhan adalah ibadah wajib yang harus kita jalankan. Selain puasa, Ramadhan juga menjadi saat yang tepat untuk memperbanyak amalan lain seperti sholat tarawih, tadarus Al-Quran, berzakat, infak, sedekah, dan memperbanyak doa.

Hadis tentang Keutamaan Ramadhan

Rasulullah SAW bersabda:

Daripada Abu Hurairah RA, beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda, Telah datang kepada kamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, di dalamnya Allah SWT menurunkan Al-Quran, pada malam pertamanya diturunkan lailatul qadar, pada malam itu malaikat Jibril turun bersama para malaikat dengan rahmat Allah SWT, perintah Allah SWT berlaku sepanjang malam itu. (HR. Imam Ahmad)

Hadis ini menjelaskan keutamaan luar biasa bulan Ramadhan. Bulan ini diturunkan Al-Quran, terdapat malam lailatul qadar yang penuh keberkahan, dan malaikat pun turun membawa rahmat Allah SWT. Ini adalah kesempatan emas untuk meraih pahala yang berlipat ganda.

Menebalkan Iman dan Memperbaiki Akhlak

Selain ibadah, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan kualitas akhlak. Mari kita gunakan bulan ini untuk menahan diri dari perbuatan yang dilarang Allah SWT, seperti berkata kotor, berbohong, dan berbuat curang. Kita juga dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dengan memperbanyak silaturahmi dan berbagi kepada sesama.

Dengan demikian, semoga ibadah dan akhlak kita semakin baik selama bulan Ramadhan dan membawa keberkahan hingga bulan-bulan selanjutnya.

Mari jadikan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba-hamba yang lebih bertaqwa.

9. Zakat Fitrah - Membersihkan Diri dan Menyenangkan Hati

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Para hadirin yang dimuliakan Allah SWT, menjelang datangnya Idul Fitri, umat Islam yang mampu diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah. Zakat fitrah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memiliki keutamaan bagi yang mengeluarkannya.

Allah SWT berfirman dalam surah At-Taubah ayat 103:

khudz min amwlihim shadaqatan tuthahhiruhum wa tuzakkhim bih wa shalli alaihim, inna shaltaka sakanul lahum, wallhu samun alm

Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Hadis Riwayat Ibnu Umar radhiallahu anhuma menjelaskan tentang kewajiban zakat fitrah:

"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah satu sha kurma atau satu sha gandum atas hamba sahaya dan merdeka, laki-laki dan perempuan, kecil dan besar dari umat Islam. (HR. Bukhari dan Muslim)
Para hadirin yang dimuliakan Allah, zakat fitrah berfungsi membersihkan diri kita dari sisa-sisa kealpaan dan kesalahan selama berpuasa. Selain itu, zakat fitrah juga membahagiakan kaum dhuafa dan membantu mereka merayakan Idul Fitri.

Mari tunaikan zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri agar dihitung sebagai zakat, dan setelahnya sebagai sedekah biasa. Mari meraih kemenangan dan kebahagiaan bersama di hari raya Idul Fitri.

Barakallahu fiikum.

10. Idul Fitri - Merayakan Kemenangan dan Silaturahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, tibalah hari kemenangan Idul Fitri. Idul Fitri adalah momen untuk merayakan keteguhan kita dalam berpuasa dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Dalam surah Al-Baqarah ayat 185 yang

syahru ramadlnalladz unzila fhil-qur'nu hudal lin-nsi wa bayyintim minal-hud wal-furqn, fa man syahida mingkumusy-syahra falyashum-h, wa mang kna mardlan au al safarin fa iddatum min ayymin ukhar, yurdullhu bikumul-yusra wa l yurdu bikumul-usra wa litukmilul-iddata wa litukabbirullha al m hadkum wa laallakum tasykurn

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.

Idul Fitri juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan sesama muslim. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis:

"Silaturahim itu dapat menambah rezeki dan memanjangkan umur." (HR. Ahmad)
Para hadirin yang dimulidian Allah, mari kita rayakan Idul Fitri dengan melaksanakan sholat Idul Fitri, bersilaturahim dengan keluarga dan kerabat, serta saling bermaafan. Jadikan Idul Fitri sebagai awal yang baik untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Barakallahu fiikum.

11 Keutamaan Ibadah Ramadhan - Menuai Pahala Berlipat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Para hadirin yang dimuliakan Allah SWT, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Setiap amal kebaikan yang kita lakukan di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 186 :

wa idz sa'alaka ibd ann fa inn qarb, ujbu dawatad-di idz dani falyastajb l walyu'min b laallahum yarsyudn

Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Hadis riwayat Imam Ahmad menjelaskan tentang keutamaan ibadah di bulan Ramadhan:

"Daripada Abu Hurairah RA, beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda, 'Pahala dari amal shalih dilipatgandakan menjadi sepuluh kali ganda sampai dengan seratus kali ganda, kecuali puasa. Allah SWT berfirman, 'Puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, dengan meninggalkan syahwat dan makanan untuk-Ku.'" (HR. Ahmad)
Para hadirin yang dimuliakan Allah, mari kita manfaatkan sisa Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Perbanyak ibadah seperti puasa, sholat tarawih, tilawah Qur'an, sedekah, dan amalan lainnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang meraih pahala berlimpah di bulan suci ini.

Barakallahu fiikum.


Demikianlah 11 contoh kultum Ramadhan singkat. Semoga artikel ini bermanfaat.

Topik Menarik