Lolly Anak Nikita Mirzani Janji Cicil Utang Endorse Rp90 Juta, tapi Cuma Sanggup Rp2 Juta per Bulan

Lolly , anak Nikita Mirzani berjanji mencicil utang endorse Rp90 juta yang menyeretnya. Pemilik online shop pun meminta remaja itu untuk melunasi Rp50 juta, setengah dari jumlah uang tersebut.

Namun, Lolly mengaku tidak mampu membayar Rp50 juta sesuai dengan permintaan sang pemilik online shop. Putri sulung Nikita ini merasa keberatan dengan jumlah tersebut, terlebih sebagian uang yang diterimanya sudah digunakan untuk kepentingannya.

Saat ditanya soal kesanggupannya mengembalikan uang endorse Rp90 juta yang telah dikantonginya, Lolly memastikan akan membayar. Hanya saja, dia jumah cicilan yang diberikan terbilang sangat kecil, jauh dari permintaan sang pemilik online shop yakni sebesar Rp2 juta per bulan.

"Kalau untuk Rp50 juta hari ini aku nggak bisa. Karena setengahnya udah aku pakai," kata Lolly dikutip dari akun TikTok @lollydedolla, Rabu (20/3/2024).

"Emang mau cicilnya berapa juta dulu?" tanya sang pemilik online shop.

"Aku nyicilnya berapa juta? Kecil banget ka. Paling Rp2 juta aku bisanya," jawab Lolly.

Mendengar nominal yang disebutkan remaja itu, sang pemilik online shop pun merasa akan membutuhkan waktu lama untuk melunasinya.

"Kalau Rp2 juta, lama banget jadinya. Kan Rp90 juta," jelas sang pemilik online shop.

Seperti diberitakan sebelumnya, pacar Vadel Badjideh ini diduga melakukan penipuan endorse sebesar Rp90 juta. Dia disebut tidak melakukan kewajibannya untuk mempromosikan produk meski sudah mengantongi uang tersebut.

Pemilik online shop tersebut menyatakan bahwa pihaknya telah mentransfer sejumlah uang ke Lolly pada 2 Maret 2024. Namun, Lolly tidak kunjung mempromosikan produk dan pada 3 Maret 2024, dia berasalan ponselnya rusak.

"Kronologi. Tanggal 2 Maret kami melakukan transaksi senilai Rp90 juta untuk kerja sama dan tanggal 3 anak Nikmir (Nikita Mirzani) tidak posting sama sekali karena dengan alasan HP rusak," tulis pesan yang dibagikan akun Instagram @lambe_danu.

"(Kenyataannya tidak rusak. Dia malas beli kuota). Sedangkan uang Rp90 juta bisa beli HP baru. Uangnya pun habis dipakai dia dan pacarnya, dan tidak mau refund," pungkasnya.