Mengapa Hari Valentine disebut Hari Kasih Sayang? Ternyata Begini Kisahnya
JAKARTA, iNews.id - Mengapa hari Valentine disebut Hari Kasih Sayang? Pertanyaan tersebut selalu terulang tiap memasuki bulan Februari.
Hari Valentine adalah hari yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari sebagai ungkapan cinta dan kasih sayang antara pasangan, keluarga, atau teman.
Nama hari ini diambil dari Santo Valentinus, seorang imam yang hidup pada abad ketiga Masehi di Roma.
Dilansir dari berbagai sumber, alasan mengapa hari valentine disebut hari kasih sayang akan dijelaskan di bawah ini:
Mengapa Hari Valentine disebut Hari Kasih Sayang?
Menurut legenda, Valentinus membantu para prajurit yang dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II untuk menikahi kekasih mereka secara diam-diam. Ia juga memberikan bunga mawar kepada pasangan-pasangan tersebut sebagai simbol cinta.
Karena perbuatannya itu, Valentinus ditangkap dan dipenjara. Di penjara, ia bertemu dengan putri sipir yang buta dan jatuh cinta padanya.
Raja Charles III Kirim Pesan Menohok ke Pangeran Harry, Undang Anak Tiri Hadiri Natal Kerajaan
Sebelum dieksekusi pada tanggal 14 Februari, ia menulis surat cinta untuk putri sipir itu dan menandatanganinya dengan "Dari Valentinusmu". Surat inilah yang menjadi asal-usul tradisi mengirim kartu ucapan pada Hari Valentine.
Hari Valentine mulai populer di Eropa pada abad pertengahan, terutama di Inggris dan Prancis. Pada masa ini, orang percaya bahwa tanggal 14 Februari adalah hari di mana burung-burung mulai berpasangan. Oleh karena itu, banyak puisi dan lagu yang ditulis untuk mengungkapkan perasaan cinta pada hari ini. Salah satu contohnya adalah puisi klasik yang ditulis oleh Geoffrey Chaucer pada tahun 1382:
For this was on seynt Volantynys day
Whan euery bryd comyth there to chese his make.
Artinya: Karena ini adalah hari Santo Valentinus
Ketika setiap burung datang ke sana untuk memilih pasangannya.
Pada abad ke-18, tradisi mengirim kartu ucapan Valentine mulai berkembang di Inggris. Kartu-kartu ini biasanya berisi kata-kata romantis, gambar hati, bunga, atau cupido.
Kartu-kartu ini kemudian menyebar ke Amerika Serikat pada abad ke-19, di mana industri percetakan dan pengiriman berkembang pesat. Selain kartu, hadiah-hadiah lain yang sering diberikan pada Hari Valentine adalah cokelat, permen, boneka, atau perhiasan.
Hari Valentine sekarang telah menjadi hari yang dirayakan di seluruh dunia, meskipun dengan cara dan tradisi yang berbeda-beda.
Di beberapa negara, seperti Jepang dan Korea Selatan, ada kebiasaan untuk memberikan cokelat kepada orang yang disukai pada tanggal 14 Februari, dan memberikan balasan berupa permen putih pada tanggal 14 Maret, yang disebut Hari Putih.
Di beberapa negara lain, seperti Brasil dan Kolombia, Hari Valentine dirayakan pada tanggal yang berbeda, yaitu pada tanggal 12 Juni dan 15 September, yang bertepatan dengan hari raya Santo Antonius dan Santo Rafael, pelindung para pencari cinta.
Pertanyaan mengapa Hari Valentine disebut Hari Kasih Sayang sudah terjawab bukan? Semoga bermanfaat.