Jenis-jenis Kawat Las dan Cara Memilih Ukuran yang Tepat

Jenis-jenis Kawat Las dan Cara Memilih Ukuran yang Tepat

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 15 September 2023 - 09:59
share

JAKARTA-Pengelasan adalah bagian penting dari sebuah konstruksi agar bagian-bagian penting dapat terhubung dengan baik. Ada banyak hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan pengelasan, termasuk mengetahui jenis-jenisnya dan menentukan ukuran kawat las.

Keduanya merupakan faktor penting yang akan berpengaruh pada kualitas hasil pengelasan agar kuat dan dapat tahan lama. Jika Anda bingung mencari spesifikasi kawat las yang tepat, Renos bisa menjadi tempat bagi Anda untuk menemukannya. Tapi sebelum membeli, simak ulasan mengenai jenis-jenis sekaligus cara menentukan ukuran kawat las yang tepat berikut.

Jenis-jenis Kawat Las

Berdasarkan Lapisan

1. Kawat Las Berlapis

Kawat Las Berlapis disebut pula sebagai kawat las berselaput dengan berbagai pilihan lapisan tambahan yang berbeda. Perbedaan lapisan tambahan ini biasanya didasarkan pada fungsi kawat las itu sendiri dengan keunggulannya masing-masing. Lapisan yang digunakan biasanya terbuat dari zat kimia tertentu yang disesuaikan dengan bahan material yang akan disambung.

2. Kawat Las Polos

Seperti namanya, kawat las yang satu ini tidak memiliki lapisan tambahan apapun, yakni hanya sebuah kawat elektroda polos. Karena tidak dilapisi oleh material tertentu, penggunaan kawat las polos juga sangat dibatasi seperti baja lunak atau besi tempa.

Meski demikian, tingkat pembakaran kawat polos terhitung efisien dan mampu menghasilkan rekatan yang baik. Kawat ini juga sering ditemukan pada beberapa proyek pengelasan komersil maupun skala rumah tangga.

Berdasarkan Bahan Lapisan

1. Kawat Las Nikel

Kawat las jenis ini cukup fleksibel karena memungkian Anda untuk mengelas dalam posisi yang bebas sesuai kebutuhan. Disebut sebagai kawat las nikel karena memiliki pelapis dari nikel yang biasanya diaplikasikan pada pengelasan jenis tuang.

2. Kawat Las Hidrogen

Kawat las jenis ini umumnya digunakan pada proyek konstruksi seperti untuk kepentingan pengelasan pipa atau proyek besar lainnya. Kadar hidrogen yang digunakan biasanya cukup rendah yakni sekitar 0,5 persen namun membutuhkan tekanan tinggi.

3. Kawat Las Serbuk Besi

Bagi Anda yang membutuhkan proses pengelasan dalam waktu cepat, kawat las serbuk besi bisa menjadi pilihan terbaik. Kandungan serbuk besi dalam kawat las ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi proses pengelasan sehingga lebih cepat. Hanya saja, kawat las serbuk besi membutuhkan ampere yang lebih tinggi sehingga Anda harus memiliki alat yang memadai.

4. Kawat Las Baja Lunak

Jenis kawat las ini mampu memberikan hasil penembusan yang lebih dalam karena mengandung selaput selulosa yang membantu penetrasi. Penggunaan kawat las baja lunak cukup beragam karena mudah diaplikasikan dalam berbagai posisi dan hasil teraknya tipis.

5. Kawat Las Perunggu

Kawat las perunggu cukup unggul jika dibandingkan dengan jenis kawat las lainnya karena memiliki ketahanan tinggi sehingga tidak mudah retak. Ketahanannya yang tinggi ini juga sering dimanfaatkan untuk memperpanjang bagian sambungan las yang rawan jika menggunakan jenis lain.

Berdasarkan Fungsi

1. Untuk Konstruksi Umum

Pada sebuah konstruksi umum, kawat las yang digunakan biasanya termasuk jenis RB, RD, dan LB. Jenis-jenis tersebut masuk dalam kategori yang cocok pada material yang tipis atau memiliki arus listrik yang rendah.

2. Untuk Besi Cor

Terkadang proses pengecoran juga membutuhkan beberapa bagian yang perlu dilakukan pengelasan termasuk pada pengecoran logam. Jenis kawat las yang digunakan pada kebutuhan ini biasanya adalah kawat las CIN yang bebas pembubutan.

3. Untuk Baja

Jenis kawat las yang digunakan untuk baja adalah kawat las NSN yang memiliki kualitas tinggi. Hasil pengelasannya akan terlihat kuat karena disesuaikan dengan material baja yang memiliki ketebalan tinggi.

Cara Menentukan Ukuran Kawat Las yang Tepat

Jenis dan Tujuan Pengelasan

Sebelum menentukan ukuran kawat las, pastikan Anda mengetahui dengan pasti jenis dan tujuan pengelasan. Misalnya untuk pengelasan MIG (Metal Inert Gas) maka membutuhkan ukuran kawat yang cukup besar.

Begitu pula dengan tujuan pengelasan, jika hanya dilakukan pada logam tipis maka hanya perlu menggunakan ukuran yang lebih kecil. Tujuan pengelasan juga mencakup kekuatan sambungan yang dibutuhkan dengan memperhatikan risiko deformasi atau kelemahan sambungan.

Spesifikasi Teknis

Pada sebuah industri biasanya memiliki standarisasi khusus sehingga ukuran kawat las harus disesuaikan dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Selain itu, ukuran kawat juga harus memperhatikan keamanan pekerja, misalnya untuk posisi overhead maka menggunakan ukuran yang lebih kecil.

Spesifikasi teknis ini sebenarnya berkaitan dengan skala proyek dengan ketentuan tambahan tertentu. Pada beberapa proyek besar biasanya akan diwajibkan untuk dilakukan konsultasi sebelum proses pengelasan dan setelahnya perlu diuji coba.

Sekian ulasan mengenai jenis-jenis dan cara jitu untuk menentukan ukuran kawat las yang tepat sesuai kebutuhan Anda. Kini Anda bisa memiliki jaminan hasil las terbaik karena sudah memiliki bahan yang tepat dan berkualitas. Bagi Anda yang membutuhkan kawat las dengan kualitas terbaik, Renos menawarkan banyak pilihan yang akan memenuhi kebutuhan Anda.

Topik Menarik